Apa yang terjadi ketika di rumahmu kedatangan orang-orang yang membawa permasalahan dan siap meledak sewaktu-waktu? Novel Single in Love karya Mbak Sinta Yudisia seorang penulis cerpen dan novel sekaligus psikolog ini hadir untuk memberikan gambaran bagaimana upaya untuk mengurai benang-benang permasalahan pribadi yang secara tak langsung juga melibatkan keluarga besar. Penasaran dengan ceritanya? Yuk, buruan kita kulik bareng.
Judul Buku: Single In Love
Penulis: Sinta Yudisia
Penerbit: KMO Indonesia
Cetakan: 2019
Jumlah halaman: 243
Berbicara tentang dominasi ini bisa juga terjadi dalam keluarga. Nah, Andromeda, Venna, dan Orion merupakan tiga saudara yang secara tidak langsung merasakan hadirnya dominasi dalam keluarga mereka, mulai Mama dan Andromeda, kakak sulung mereka.
Venna sebagai tokoh utama adalah seorang psikolog yang tengah berkutat dengan beberapa persoalan klien yang sedang menjalani family theraphy. Persoalan kliennya, Dea dan Julia memberikan gambaran bahwa ada banyak persoalan dalam rumah tangga perempuan.
Cerita berawal dari kedatangan mendadak Andromeda kakak perempuan Venna dan Triton keponakannya, untuk berkunjung ke rumah Venna di saat jadwal kerja Venna sangat padat. Sebagai orang yang disiplin mengatur jadwal harian, Venna sebenarnya cukup terusik dengan kedatangan kakak perempuannya. Banyak pekerjaan yang harus dia tangguhkan, mulai bertemu klien, pertemuan dengan mahasiswa bimbingan, hingga jadwal bersama Profesornya. Semuanya hanya gara-gara kedatangan anggota keluarga yang cukup membuatnya mencurahkan banyak pikiran pada kedatangan Andromeda dan keponakannya Triton, Papa, Mama dan si Bungsu Orion.
Pernahkan laki-laki melihat sejauh mana apa yang ada dalam hati perempuan? Ini menjadi salah satu persoalan antara Andromeda dengan suaminya Johan. Juga perkara apakah perempuan harus mendominasi dalam pengambil keputusan semua hal? Perkara yang telah terjadi dalam hidup Papa, yang membuatnya bercerai dari Mama.
Baca juga:
Arti Perjuangan dalam Novel Sehidup Sesurga Denganmu
Arti Sebuah Kesetiaan Dalam Novel Wedding Agreement
Rumah Venna yang biasanya ramai dengan keributan Fera dan Gany, kedua anakknya, kini mirip tempat penampungan gara-gara kehadiran Andromeda dan anaknya, Papa, Mama, dan Orion, adik bungsu Venna. Mereka ternyata membawa masalahnya sendiri-sendiri yang siap meledak sewaktu-waktu.
Venna berupaya mengurai benang kusut satu persatu diantara mereka. Sebagai seorang psikolog, terkadang ia bisa mendengarkan dan memberi saran pada kliennya, namun sulit saat akan menanyakan pada keluarga sendiri. Demi kesehatan mentalnya, Venna berupaya mengajak bicara Andromeda, Papa, dan Orion. Di saat yang berbeda, Venna mengalami konflik batin pada Samudera suaminya.
Mereka pun bercerita disertai pertengkaran sengit, ada suara-suara mendominasi disana, dimana Andromeda berkata bahwa semua teman-temannya yang bercerai memutuskan sendiri, tanpa melibatkan keluarga. Mama terlihat sedih dengan keputusan Andromeda yang bersikukuh untuk bercerai dari Johan, menafikan masa depan anaknya, dan bersikeras ia dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan adik-adiknya. Papa dan Mama hanya memberikan nasihat atas keputusan Andromeda.
Walhasil Andromeda keluar dari rumah Venna. Orion sebagai adik bungsu berusaha tampil untuk membantu berbagai persoalan dalam kehidupan kakaknya. Ia menemui Johan, suami Andromeda dan mengajak Venna untuk berbicara. Selanjutnya kedatangan Samudra suami Venna yang selama ini menginginkan kehidupan dan ruang yang lebih privasi selepas LDR an tak kunjung menemukan jalan. Venna hanya meminta suaminya untuk bersabar menghadapi anggota keluarganya.
Baca juga: Kejujuran Adalah Rasa Tersendiri: Review Novel The Vanila Heart
Venna pun akhirnya mendapatkan banyak pencerahan dari Profesor Bintari bahwa seorang terapis tidak bisa memaksakan kliennya sembuh jika klien itu tak menghendaki sembuh, karena yang ada hanyalah perdebatan yang menghabiskan energi, dan Venna mengalami hal ini pada diri kakaknya. Venna merasa sedih karena Andromeda tak mau mendengarkan sarannya selama ini.
Setelah Mama jatuh sakit, Andromeda masih bersikeras ingin cerai, namun ia mengulur waktu dan membolehkan suaminya mengantarkannya pergi urusan pekerjaan ke Singapura, sedangkan Venna berusaha melihat dan merubah cara pandangnya atas segala apa yang dia inginkan, yairu dari sudut suaminya.
Pelajaran Berharga dalam Novel Ini
Gambaran perempuan mandiri menjadi sentral dalam tokoh-tokoh perempuan dalam novel ini, yaitu Mama, Andromeda, dan Venna. Bagaimana mengelola konflik antar pasangan ini teramu dengan apik dalam narasi teks ini. Bagaimana Venna berusaha mengendalikan emosinya kepada suami, klien, dan keluarganya. Bagaimana sikap Andromeda yang mendominasi keluarga dari suaminya dan sosok Mama yang selama ini terlalu mendominasi keputusan rumah tangga hingga menyebabkan perceraian dan Papa menikah denga perempuan lain, serta secara tak langsung juga menjadikan Orien menjadi singel, yang harus mengurus Mama, dan selalu berpikir ulang untuk menikah.
Tak selamanya dominasi peran akan menyelesaikan persoalan dan menjadi pengambil kebijakan terbaik dalam keluarga. Kita perlu melihat dari sudut pandang pasangan terkait keputusan yang dibuat, apakah keputusan itu melegakan atau justru menyakitkan kedua belah pihak. Sehingga antara suami istri perlu mengakomodir sudut pandang pasangan dalam memutuskan segala keputusan dalam rumah tangga dan keluarga.
41 Comments. Leave new
Menjadi nasihat tersendiri buat kehidupan pernikahan nih, novelnya. Saya pernah lihat waktu presiden ordernya, tapi belum ikutan beli, baca reviewnya kok, jadi pengen ikutan membaca. Apalagi di masa sekarang, wanita yang mandiri terkadang tak tepat sesuai fitrahnya. Saya penasaran ingin baca langsung, jadinya
Siap Mbak Lita, yu, segera dibaca.
Wah, unik banget nama tokohnya Andromeda, Vena, dan Orion. Novel ini karya Sinta Yudisia, saya suka karya-karya beliau. Cerita tentang pernikahan, dominasi keluarga menarik juga diangkat jadi sebuah novel. Soalnya dalam kehidupan sehari-hari pun sering kali terjadi hal seperti ini. Jadi penasaran pengen baca kelanjutan kisah mereka.
Betul banget Mbak Lia, jadi ada banyak nilai moralnya.
Waduh dalam banget pelajaran yang bisa diambil. Relate ya ceritanya sama kehidupan sehari-hari, jadi bacanya enak bisa ngikutin alurnya dan ngambil hikmah dari ceritanya..
Betul banget Mbak.
Premisnya menarik, nama tokohnya juga unik. Udah lama ga baca novel lokal, bisa kujadiin next read nih
Wah…siip Mbak.
Suka alur ceritanya mbak, Terima kasih sudah memberikan ulasan novel ini mbak
Sama-sama Mbak Yoga.
Isu dominasi kadang menjadi sebab perceraian ataupun perpecahan. karena umumnya manusia gak mau ditekan atau punya perasaan tertekan.. Menempatkan diri pada peran yang tepat dan seimbang memang ilmu yang perlu dipelajari terus menerus ya Mbak.. Seru banget nama-nama karakternya, serasa di luar angkasa hehe..
Betul banget Mbak Shalikah, isu yang harus diwaspadi ini yaa
Ini novelnya mengangkat permasalahan yang kerap dialami perempuan dalam rumah tangga ya. Apalagi penulisnya punya latar belakang psikologi. Psikolog pula. Kayaknya menarik.
Menarik banget Mbak.
Jadi ini Single in Love merujuk pada yang menikah terus pisah jadi single dan masih diliputi cinta atau jatuh cinta gitu ya. Solanya kalau yang dibahas dominasi judulnya Single in Love jadi ke sini kemungkinan arahnya….Kan, saya jadi penasaran, apalagi kalau SInta Yudisia yang nulis, pengagum tulisannya sejak dulu banget saat langganan majalah Ummi
Iya Mbak, dan ceritanya beragam konflik yang mereka miliki.
Wah menarik banget sepertinya novelnya, lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Apalagi ada banyak pelajaran-pelajaran berharga yang bisa dipetik. Jadi tertarik untuk baca juga.
Iyes bener Mbak, cuz baca dong.
Senengnya baca novel tuh gini ya, ada nasehat2 keren yang nggak terdengar seperti nasehat. Jadi kita lebih mudah menerimanya. Keren nih novelnya bahas tentang keluarga dan drama di dalamnya.
Iya bener banget Mbak
Masalah pada keluarga kecik tak jarang datang dari keluarga besar. Novel ini unik karena masing-masing keluarga membawa masalah keluara kecilnya yang berkumpul dalam satu rumah.
Betul, bisa bayangkan sang bom waktunya Mbak.
Walau banyak tren tema baru novel, tema yang bahas tentang keluarga tetap dapat hati di para penggemar buku
Jadi mau baca bukunya deh
Iya Mbak
Wah karya mbak shinta ya. Dudududu aku bayangin bagaimana mbak shinta memposisikan diri saat bercerita tentang peran psikolog.
Membaca ulasan ini jadi ikut penasaran pengen baca juga
Hayuk, segera dibaca Mbak.
Novel yang mengangkat sisi psikologis dari masing-masing karakter dan peran dalam kehidupan sehari-hari ini pasti sangat seru dibaca dan dijadikan pelajaran bagi pembacanya.
Kak Sinta Yudisia keren menuangkannya dalam novel “Single In Love”.
Betul banget Teh, banyak pelajaran dari novel ini.
Wah saya harus segera baca buku ini karena tema wanita dan keluarga sangat menarik minat saya. Apalagi konflik keluarga yang jarang dapat dibicarakan secara terbuka. Setelah menikah saya pernah mencoba melihat suatu permasalahan dengan sudut pandang pria, yaitu suami saya, meski terkadang perasaan dan hati seorang wanita agak sulit menerima logika. Looh kok jadi curhat.. 😀 Maapkeun ya mba. Terima kasih review nya mba
Gpp Mbak. Iya nih, perlu kita memandang dari sudut laki-laki yaa, agar balance.
Wah masalah percintaannya cukup kompleks ya. Sebagai yang doyan baca novel malah jadi tertarik nih
Yuk, segera dibaca Mbak
Aduhhh makin penasaran aku sama ceritanya mbaaa. Mba Sinta ini terkenal piawai membuat cerita.
Iya nih Mbak, hayuk cuz baca Mbak.
Bisa banget buat dijadiin motivasi biar lebih mandiri lagi sebagai perempuan
Ashiap, bener banget Mbak
Menarik, seorang psikolog yang menulis buku, seperti menceritakan kisah-kisahnya sendiri. Pasti menarik banget nih novelnya.
Betul banget Mbak Indri
Apik banget mba penulisan reviewnya, jadi suka banget dengan kisah yang dituturkan dalam novel Single in Love ini. Memang betul banget, butuh komunikasi yang intens dengan pasangan maupun keluarga, berusaha memahami pemikiran orang lain dari sudut pandang yang berbeda. Kalau memaksakan diri dengan apa yang kita mau, justru dominasi kayak gini yang menjauhkan hati kita dari keluarga.
Betul banget Mbak. Wah, terima kasih Mbak.
[…] Tentang Dominasi dan Keluarga dalam Novel Single in Love […]