Tetap Semangat Menjalani Hidup Dalam Buku Berbagi 7 Kisah

Buku Antologi Berbagi 7 Kisah, Foto: Dokumen pribadi

1. Kehilangan Orang Terdekat. Siapapun akan merasa kehilangan orang-orang terdekat yang pada saat hidupnya punya peran penting dalam diri dan kehidupan kita dari 9 kisah dengan beragam interpretasi dari topik ini, yaitu: Kisah ini diawali oleh cerita saat ditinggalkan oleh suami tercinta, melewatkan hari-hari bersamanya, menuju suka dan duka bersama namun rencana Tuhan indah dibalik itu semua. Kisah kedua tentang kehilangan sosok kakek yang lembut dan dari beliau ada banyak nasehat serta hikmah yang tercurah melalui cerita-cerita kesehariannya. Kisah ketiga kehilangan sahabat dekat setelah bersama-sama dalam belajar dan mengisi hari-hari. Kisah keempat adalah saat ayah pergi, padahal memori tentangnya tak akan pergi. Kisah Kelima, kehilangan sosok teman.  Kisah keenam dan ketujuh adalah kehilangan sosok Ibu dan anak. Perasaan kehilangan dapat saya rasakan dari jalinan kata demi kata, kalimat demi kalimat yang membuat saya harus meneteskan airmata. Terbayang bagi saya betapa tokoh-tokoh yang dituliskan dalam kisah ini benar-benar sosok tangguh, penuh perjuangan untuk menata kepingan hati untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi. Tak mudah untuk survive dan move on dari semua keadaan, namun mereka semua menyakini itulah yang telah Allah gariskan dan dibalik itu akan ada hikmahnya.

2. Ta’aruf. Banyak orang memilih cara ta’aruf untuk mendapatkan pendamping hidup. Nah, 5 cerita-cerita yang terbit dalam buku ini bercerita tentang kisah ta’aruf yang akhirnya gagal di tengah jalan, kisah proses ta’aruf yang begitu cepat, ta’aruf untuk mendapatkan pasangan yang seiya sekata, seirama dan penuh ridlo orang tua, definisi ta’aruf yang selalu identik dengan ikhwan jenggotan hingga esensi pemahaman ta’aruf yang sesungguhnya,
serta proses ta’aruf yang tak selamanya berjalan dengan sukses. Ada rasa bertebaran menunggu keputusan mengiyakan atau menyudahi ta’aruf hingga proses khitbah dan pelaminan.

Rona kehidupan pasti penuh warna. Pun saat kita melakukan ta’aruf, ada beragam rasa yang tumbuh selama proses itu, mulai deg-degan, takut tidak sesuai kriteria, dan takut tidak sesuai dengan kehendak keluarga. Semuanya tumplek blek dan seakan memberikan warna. Namun dari 5 kisah nyata ini saya menarik kesimpulan bahwa selama percaya bahwa Allah lah yang telah mengirim belahan hati kita, Insya Allah semua proses ta’aruf
akan dilancarkan-Nya. Hingga kini, kisah mereka semua masih berlanjut dan penuh dengan kebahagiaan. Samara slalu buat semua penulis tema ini yaa?

3. Tujuh Belas. Masa tujuh belas dalam usia manusia pasti punya banyak cerita. Tujuh belas tahun adalah masa penuh warna, saat keinginan remaja untuk diakui sangat dominan. Masa tujuh belas ini identik dengan sweet moment. 5 cerita tentang makna tujuh belas disampaikan dengan beragam makna dan kisah. Ada yang mengisahkan bahwa masa tujuh belas adalah masa yang berat sehingga salah satu olahraga dapat mendamaikan itu semua. Kemudian ada rasa bahagia kala orang-orang terdekat mengingat hari ulang tahun, walaupun hanya dari balik telepon, hingga ada yang menggelar pesta ulang tahun hingga menghabiskan dana yang cukup fantastis, lalu seiring berjalannya waktu tokoh merasakah apa yang telah dilakukannya terlalu berlebihan  lalu kisah tentang seseorang yang merenda mimipi untuk bisa kuliah, ia menuliskan harapannya di ulang tahun ke tujuh belas, dengan ridho kedua orang tua akhirnya ia bisa melanjutkan kuliahnya.

Memasuki masa tujuh belas ada banyak harapan terkembang. Kesemuanya membutuhkan pemikiran akan ada apa di balik angka tujuh belas. Semua yang dilakukan oleh para tokoh memberikan hikmah bahwa usia tujuh belas adalah usia penuh harapan, perjuangan dan juga rintangan. Selama yakin pada kemampuan diri sendiri maka kesuksesan akan terus menghampiri.

4. Imigrant dan Ekspatriat. Ada banyak alasan yang membuat  seseorang memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya. 4 kisah immigrant dan ekspatriat ini dibuka dengan beragampermasalah yang terjadi dalam kehidupan seorang immigrant. Mulai beradaptasi dengan lingkungan baru hingga persoalan tempat tinggal. Selain budaya yang sangat berbeda, sosok seorang immigrant diharuskan memiliki skil tertentu sehingga bisa hidup dengan nyaman.  Kemudian kisah yang mengusung tentang menepis rasa cemburu saat suami memutuskan untuk bekerja di luar kota. Lalu cerita tentang suka duka di perantauan.

Keempat kisah ini bercerita tentang suka duka hidup di negeri orang. Berbagai ragam perbedaan mewarnai kehidupan mereka. Akan tetapi sebuah keyakinan tetap mereka pegang, selama bekerja untuk orang-orang tercinta mereka akan melakukan pekerjaan dengan bahagia.

5. Curhat Pasangan LDR. Long Distance Relationship (LDR) kerapkali melanda bagi pasangan yang memutuskan untuk hidup berjauhan untuk sementara waktu. Betapa ribuan kilometer menjadi saksi bisu atas perjalanan dua sejoli untuk menguatkan jalinan cinta dengan kesetiaan serta bagaimana para tokoh bisa mengatur seluruh
keperluan dirinya serta anak-anaknya untuk terus menjadi perempuan yang survive menghadapi hubungan jarak jauh.

Kisah pertama dibuka oleh seorang istri yang baru menikah dan harus terpisah dikarenakan suami studi ke luar
negeri. Bagaimana jalinan mimpi-mimpi terangkai menjadi sebuah kisah yang mengharubiru. Kisah kedua berkisah tentang istri yang terpisah karena suami berkarir di luar pulau, bagaimana ia mengelola perasaan hingga proses melahirkan dan harus menerima keadaan saat suami dipindahtugaskan ke daerah lain. Kisah ketiga masih soal istri yang harus berpisah dikarenakan suami kembali ke kampung halamannya untuk mencari nafkah. Bagaimana sang istri berdamai dengan waktu, melakukan semua kebutuhan keluarga seorang diri hingga memendam rindu dan mengelolanya menjadi barisan karya-karya tulis.

LDR memang nano-nano rasanya. Inti dari ketiga kisah ini adalah adnya rasa percaya dan setia akan ikatan suci di hadapan Allahlah yang akan melanggengkan semua rasa yang terpatri dalam jiwa. Sosok istri yang tangguh
menjadi gambaran inti dalam tema ini.

6. Suara Difabel. Kaum difabel ada diantara kita dan mereka berinteraksi bersama kita. Terkadang banyak pandangan masyarakat yang masih belum bersifat inklusi dari bentuk interaksi hingga sarana dan prasarana. Padahal mereka bagian dari masyarakat dan membutuhkan perhatian untuk dapat melakukan pekerjaan seperti kita.

Empat kisah dalam tema ini bercerita tentang seorang difabel yang sangat bersemangat bergabung dalam komunitas dan member saran terhadap pemenuhan hak-hak difabel dalam pembangunan. Cerita kedua bercerita tentang 5 tahapan yang dia lalui dalam menjadi difabeldan berharap untuk menjadi sosok difabel yang sukses dalam mengelola diridan selalu optimis dalam meraih masa depannya. Kisah ketiga bercerita tentang kehidupan orang tua yang memiliki buah hati difabel. Sosok ananda yang tegar, mandiri menjadi bukti bahwa ia adalah anak terindah yang telah Allah berikan. Cerita keempat adalah seorang difabel yang berhasil dalam salah satu bidang olahraga. Perjuangan serta kerja keras telah mengantarkannya menjadi peraih medali di berbagai event perlombaan nasional dan internasional.

Cerita-cerita inspiratif diatas memberikan titik temu bahwa perjuangan serta usaha akan memberikan hasil yang
seimbang. Mereka sangat percaya diri dan berjuang untuk menjadi masyarakat yang bermanfaat bagi sesama.

7. Mengejar Idola. Siapa sih yang tak pernah punya idola? Pasti punya kan? Idola ini bermacam-macam. Cerita dibuka oleh seseorang yang mengidolakan penyanyi cilik sebuat stasiun televisi. Berbagai suka duka ia alami. Cerita kedua adalah saat seseorang bertemu dengan idolanya. Hemmm rasanya berdebar-debar dan happy banget. Cerita ketiga adalah sosok kutu buku yang suka membaca buku detektif, sehingga rasa detektif tumbuh pada dirinya. Selanjutnya cerita keempat tentang sosok penulis yang diidolakan oleh seseorang dengan berusaha keras ia lakukan, yaitu menyisihkan uang saku untuk bisa membeli bukunya. Lalu bagaimana seseorang bertemu dengan idola temannya. Cerita keenam dan ketujuh adalah, bagaimana seseorang mengidolakan seorang tokoh publik dan mengidolakan band musik.

Dari ketujuh cerita diatas menjelaskan bahwa idola setiap orang itu berbeda. Tak ada yang boleh memaksakan
idola pada orang lain, karena keinginan orang adalah hak pribadi. Banyak hal yang dapat ditangkap dengan mengejar idola ini, mulai motivasi, semangat, penampilan hingga kebaikan-kebaikannya.

Jadi buku ini rekomended banget sebagai bahan bacaan yang all in one book, ada 7 problem bersatu dalam 1 buku. Saat membaca kisah-kisah inspiratif dari buku ini memberikan saya wawasan tentang semua tema, adanya suka duka dalam kehidupan turut mewarnai jalinan mimpi yang terus terbentang sepanjang waktu. Kita dapat mengambil hikmah dari semua kisah yang terangkum dalam buku “Berbagi 7 Kisah”. Semoga bermanfaat.