Ngeblog Asyik Ala Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN)

Berbicara soal ngeblog, pastinya saya wajib melihat track record ngeblog saya di era tahun 2006 dulu hingga hari ini. Hal ini agar saya memahami napak tilas perjalanan menulis saya dari nol hingga sekarang. Perjalanan ngeblog saya tak lepas dari dukungan Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) sebagai komunitas perempuan dan komunitas menulis terbaik yang saya miliki. Alhamdulillah, berkah bisa mengenal komunitas ini bersama para personel yang andil dalam membangkitkan semangat kami, para perempuan Indonesia.

Saya menyematkan kata “penulis” pada diri saya sendiri. Sehingga konsekwensinya adalah saya harus menulis. Saya menuntut diri saya untuk menulis dengan rajin diantaranya melalui media sosial, dan menulis di blog. Saat itu saya pernah punya dua blog, satu khusus curhat dan satunya khusus ikutan lomba. Lalu saya pernah membaca artikel seorang blogger yang saya lupa namanya, bahwa kalau ikutan lomba blognya jangan khusus dibuat lomba dan harus sering update tulisan di blog. Wahasil karena bingung akhirnya mandeg, dan sayapun total berhenti ngeblog hampir 10 tahunan.

Seiring berjalannya waktu sayapun mulai ngeblog lagi di akhir tahun 2016, tepatnya pada tanggal 20 Juli 2016. Saya membuat azam, (keinginan yang kuat) dengan menulis artikel “Welcome Back Dunia Tulis Menulisku”. Hari itu saya berjanji pada diri sendiri untuk terus menulis semampu saya, menulis apapun temanya dan berusaha terus mengasah kemampuan ngeblog saya.

Baca juga: Welcome Back Dunia Tulis Menulisku

Kemudian, sebagai aktivis dunia facebook ala emak-emak, saya pun bergabung di grup facebook Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) ini, tepatnya lupa pada tahun berapa, tetapi seingat saya sudah lama sekali bergabung di komunitas ini. Beragam kegiatan saya upayakan untuk ikut meramaikan, dari berbagai lomba membuat ucapan selamat ulang tahun IIDN, lomba menulis cerita di postingan facebook, hingga lomba menulis di blog. Selain itu, Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) ini juga membuat beragam kegiatan seputar ngeblog yang benar-benar sangat saya butuhkan.

Saat itu Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) bekerjasama dengan salah satu provider di Indonesia pada tahun 2020 dan mengadakan webinar menulis dengan berbagai printilannya secara berkala, seperti bagaimana cara memotret obyek sehingga menghasilkan foto yang bagus hanya dengan ponsel, mengenal teknik SEO dasar, belajar menulis story telling, dan lain sebagainya. Alhamdulillah sebagian besar webinar  IIDN yang mendatangkan para pakar di bidangnya ini saya ikuti, dan saat itu seakan-akan saya sangat haus ilmu seputar blogging ini.

Ngeblog asyik ala Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN)  itu banyak banget lho, ini dia versi saya:

1. Tersedianya Pelatihan Ngeblog Dari Nol Bagi Pemula

Beneran keren, Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) telah memprakarsai kegiatan pelatihan ngeblog dari nol. Kegiatan ini pas banget buat para blogger yang memang masih pemula untuk belajar menulis di blog, agar tak hanya belajar otodidak, tapi berguru pada suhu yang paham betul soal blog dan sudah malang melintang di dunia blogging. Sehingga hasil ngeblognya oke dan benar.

2. Tersedianya Informasi Penting Bagi Para Blogger

Nah, ini dia yang selalu saya butuhkan. Informasi penting bagi para blogger yang terdiri dari informasi seputar praktek menulis dan berbagai informasi dan tips menang lomba blog. Informasi ini selain mencerahkan saya, juga sekaligus berhasil memotivasi saya untuk konsisten menulis dan mengikuti berbagai lomba blog, walaupun sampai titik ini saya baru sekali menang lomba di komunitas blogger Malang, namun, semangat saya membara untuk terus mengikuti lomba blog yang murni untuk menulis, mengasah beragam kemampuan saya di berbagai bidang sesuai tema lomba, dan update blog tentunya.

3. Tersedianya Kegiatan Penunjang Ngeblog

Kegiatan penunjang ngeblog itu banyak banget di Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) ini, seperti kiat-kiat memotret, kiat-kiat menulis dengan teknik tertentu, belajar teknik SEO, tips dan kiat menang lomba blog, hingga tips menjadi blogger yang dipercaya klien, dan lain sebagainya. Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) mampu untuk memberikan ruang belajar yang sangat luas bagi para anggotanya dengan mengemasnya ala webinar yang sangat apik dan mendatangkan para pemateri yang handal di bidangnya.

Bagi saya pribadi, Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) banyak memberikan warna dalam perjalanan ngeblog saya. Saya paham betul tentang sebuah proses perjalanan ngeblog ini, bagaimana saya membangun blog dari nol hingga saat ini sedikit telah banyak menghasilkan berbagai kerjasama dengan beberapa brand produk, bekerja sama dalam mengulas beberapa webinar penting dan membangun relasi antar sesama blogger se-Indonesia. Hal ini tak lain karena jasa Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN).

Baca juga: Peluang Dunia Blog: Berbagi Informasi, Mengedukasi, Hingga Meraih Investasi

Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) ini juga banyak berkonstribusi bagi saya bagaimana belajar menulis, membangun jalinan kata hingga menjadi kalimat yang mengalir tanpa menggurui, dan bagaimana menjadi sosok perempuan blogger yang berdaya dalam sebuah komunitas serta dapat membangun dunianya tanpa melupakan kodratnya.

Terima kasih tak terhingga pada Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) atas dedikasinya selama ini yang telah menjadi komunitas perempuan yang aktif dan produktif. Terima kasih atas peluang, kesempatan dan ruang belajar bagi saya pribadi untuk terus mengasah kemampuan ngeblog saya hingga kini.

Selamat Ulang tahun yang ke-12 bagi Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN), semoga IIDN akan selalu menebar kebaikan dan manfaat pada umat, senantiasa berkarya untuk pemberdayaan pada komunitas perempuan dan komunitas menulis agar kami tetap bisa ngeblog asyik dengan segudang ilmu yang telah diperoleh dari Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN)  tercinta.