Welcome June, Welcome the happiness
More happiness, more useful person
Hai Buk Ibuk dan Sahabat semua, nggak terasa udah berada di bulan Juni. Bulan Syawal udah mau geser ke bulan Dzulqo’dah nih ya? Selepas Ramadan apa saja nih yang mesti tetap dilaksanakan pasca 30 hari berpuasa? Jawabannya, of course banyaaak banget ya? Semoga tetap bersemangat menjalani rutinitas hidup.
Nah, setiap kali ganti bulan, seringnya saya selalu membuat reminder buat diri sendiri dalam bentuk quote yang selalu saya tuliskan dan saya posting di instagram atau status wa, dan seringnya ucapan ‘happiness’ yang selalu menyertai flayer di awal bulan. Hem, kira-kira ada apa ya Buk Ibuk dan Sahabat???
Menjadi Perempuan Itu Sesuatu Banget
Beneran? Ya iyalah. Coba dipikir, sejak dipilih Allah menjadi perempuan, segala apa yang kita lakukan udah banyak banget ya? Perempuan sebagai anak, pastinya berbakti kepada orang tua itu penting banget dengan jalan menyimak dan melakukan nasihat-nasihat beliau, membantu urusan rumah hingga mengurus adik-adik, dan berusaha membahagiakan beliau, karena orang tua itu mau dan rela melakukan apapun bagi anak-anaknya, so, kewajiban seorang anak pada orang tua harus dilakukan.
Perempuan sebagai Istri, wah pekerjaan nambah lagi nih, mengurus dan melayani suami, berbakti pada beliau, dan membahagiakannya. Lalu perempuan sebagai ibu, peer makin banyak, selain suami anak-anak perlu perhatian ekstra. Seorang ibu lelah dari pagi hingga malam, terkadang mengorbankan jam tidur dan istriahatnya hanya untuk membahagiakan keluarganya. Sehingga, saya pun pernah membaca ada pepatah yang mengatakan “Ibu dilarang sakit”, he..he…always ya? Kalau Ibu sakit, barangkali kondisi rumah bakalan berabe ya? Tugas-tugas rumah terbengkalai dan bla..bla…bla… Oleh karena itu, perlunya berbagi peran antara suami dan istri untuk saling membantu dan melatih kemandirian pada anak-anak untuk belajar membantu tugas-tugas orang tuanya.
Oh ya, perempuan sebagai diri sendiri nih, seorang perempuan itu harus memperhatikan kebutuhan dirinya. Perlunya self care, self talk juga, sehingga kalau sedang capek, katakan bahwa “Aku capek” jangan tahan, jangan simpan di dada apalagi pura-pura. Saatnya perempuan mendengarkan alarm tubuhnya. Butuh istirahat, tiduran alias leyeh-leyeh, butuh refreshing, minum teh, kopi sembari nonton drakor? Yap, saatnya rehat dari seluruh pekerjaan dan please do what you want and do what you need ya.
Nah, ujung-ujungnya kalau perempuan memang menjalankan kebutuhannya, dan melakukan self care, pastinya dia akan baik-baik saya, emosi tersalurkan dengan baik, karena bahagia itu simpel banget bagi perempuan. Beneran, dengan tersenyum aja, bakalan akan membuat dunianya tersenyum.
Apa Itu Bahagia?
Bahagia adalah mantra cantik yang setiap bulan pasti saya dengungkan pada diri sendiri, berusaha self care, bahwa diri perempuan itu layak dan harus bahagia. Yap, bahagia itu memang tergantung orang yang menjalankan hidup dan tergantung pada prespektif dari sisi mana orang melihat kebahagiaan hidup seseorang. So, happiness depend on what you feel. Bagi saya bahagia itu simpel. Jadi perempuan itu harus bahagia dalam hal apapun, dan pastinya perempuan sendiri yang akan menciptakan keberadaan dirinya dalam tatanan bahagia.
Oleh sebab itu, perlu bagi Buk Ibuk dan Sahabat untuk selalu melakukan self care pada diri sendiri untuk mewujudkan apa sih makna kebahagiaan bagi diri. Bagi saya, hidup memang harus dijalani dalam kondisi apapun, dan terus berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, serta jangan lupa untuk selalu peduli pada diri sendiri.
Baca: 5 Cara Meraih Kebahagiaan Untuk Kecerdasan Ananda
Nah, siapapun dan apapun profesi Buk Ibuk dan Sahabat, saatnya peduli pada diri sendiri, dan saatnya menciptakan kebahagiaan pada diri sendiri. Salam hangat.
7 Comments. Leave new
suka banget sama kalimat ‘saatnya menciptakan kebahagiaan pada diri sendiri’ 😀 terimakasih atas pengingatnya ya kak
Sama-sama Kak
Love it..Saya capek..saatnya self care
Yes Mbak, lets do it
Ah, senang sekali lihat senyumnya Mba Laily. Bener, ya, jadi perempuan itu sesuatu banget. Dimulai jadi anak, istri, ibu, dan diri sendiri. Cari kebahagiaan di dalam diri biar bisa menebar aura kebahagiaan di sekelilingnya.
He..he..he…terima kasih Mbak. Betul perempuan itu sesuatu banget Mbak.