Review Buku Anak: Rahasia 24 Masjid Terunik di Dunia

Judul              : Rahasia 24 Masjid Terunik di Dunia

Penulis          : Meti Herawati

Penerbit         : DAR Mizan, Bandung

Cetakan         : 1/Juli 2013

Tebal              : 160 halaman

Sekilas Isi Buku

Dunia anak adalah dunia bermain, begitu pula halnya berbagai buku yang di khususkan bagi anak, tentunya dikemas ala anak-anak. Buku Seri Penuntun Anak Islam ini ditulis oleh Mbak Meti Herawati yang mengeksplor tentang 24 masjid terunik di dunia.

Buku ini mengajak anak untuk mengenal masjid, agar anak menyenangi rumah ibadahnya, serta mengenal berbagai masjid unik di dunia. Cerita ini menggunakan tokoh Ayyash sebagai tokoh utama. Tokoh cerita masing-masing masjid berbeda. Misalnya pada cerita Masjid Al-Munada Darussalam di Jakarta, tokoh Ayyash digambarkan bersama sahabatnya, Akhyar. Pada cerita Masjid Taman Sari Yogyakarta, diceritakan Ayyash bersama Kakeknya, dan pada beberapa masjid terunik di dunia menggunakan tokoh Ayyash bersama tiga orang temannya, yaitu Akhyar, Alma dan Anisa dengan bantuan tablet ajaib mereka berempat dapat berpetualang mengunjungi berbagai masjid di dunia sembari mencari kepingan puzzle agar mereka terus dapat berpetualang.

Daftar Isi Buku

Buku ini di awali dengan gambaran masjid Al-Munada Darussalam Jakarta, lalu masjid-masjid terunik di Indonesia yang dimulai dari masjid Taman Sari di Yogyakarta, Masjid Permen, yaitu Masjid An-Nurumi di Yogyakarta, Masjid Menara Kudus di Jawa Tengah yang aslinya bernama Masjid Al-Aqsa. Kemudian dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur ke Masjid Cheng Ho di Surabaya. Bagian unik dalam masjid-masjid ini adalah dari sisi bentuk dan warna yang menarik dan berbeda dari masjid-masjid lainnya di Indonesia.

Selanjutnya buku ini kembali mengeksplorasi keunikan Masjid di Benua Asia, seperti masjid Sultan Omar Saifudin di Brunai Darussalam, Masjid Badashshi di Pakistan, Masjid Biru (Masjid Sultan Ahmed) di Turki, Masjid adhai-Din di India, Masjid Xian di Cina. Kemudian Ayyas beserta Akhyar, Anisa dan Alma melanjutkan perjalanan ke masjid Ul-Alfar di Srilangka. Masjid-masjid di benua Asia ini sangat indah, cantik dan menarik, sehingga banyak dikunjungi para wisatawan juga.

Setelah Benua Asia, keempat sahabat itu berjalan menuju Benua Hitam untuk mengekplorasi masjid-masjid yang unik di sana, seperti masjid Djema City di Mali, Sankore di Timbuktu Mali, masjid Larabanga di Ghana, masjid Hasan II Casablanca di Maroko dan masjid Bobo Dioulasso di Burkina Faso. Hal terunik yang mereka temui pada mayoritas masjid-masjid di benua hitam ini adalah bahan baku bangunan mansjid, dimana mereka menggunakan lumpur sebagai bahan pembuatan masjid. Lumpur dibentuk menjadi batu bata lalu dijemur di bawah sinar matahari sampai kering dan mengeras lalu disusun, kemudian bagian luar dan dalam tembok masjid dilapisi dengan lumpur kembali. Bisa jadi lumpur ini sesuai dengan kondisi alam benua Hitam, sehingga bangunan masjid-masjid di sana kokoh. Sedangkan di masjid Hasan II Casablanca Maroko ruangan masjid berkilauan dengan mengandalkan pencahayaan dari teknologi tinggi membuat masjid ini sangat cantik dan sering dikunjungi para wisatawan.

Dari Benua hitam akhirnya Ayyas, Akhyar, Anisa dan Alma melanjutkan perjalanan ke Jazirah Arab. Di sana mereka mengunjungi masjid al-Aqsa di Yerusalem, masjidil Haram di Mekah, masjid Nabawi di Madinah, masjid Bidya di Uni Emirat Arab, masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab, masjid Agung Samarra di Irak. Hal menarik yang mereka temukan selain bentuk dan warna masjid adalah keistemewaan masjid berdasarkan tempat dan nuansa masjid itu sendiri. Selanjutnya mereka menuju Eropa dan mengunjungi Masjid Dublin di Irlandia, masjid Dar al-Islam di Mexico.

Nilai-nilai Penting Buku

Buku yang didesain cocok untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama ini mengajak pembaca untuk mengenal berbagai macam masjid yang tersebar di dunia. Selain itu, mengajak para ananda untuk mencintai masjid sebagai tempat ibadah sekaligus ilmu. Dengan mencintai masjid sejak dini akan menumbuhkan semangat pada ananda untuk beribadah sejak dini dan mencintai rumah Allah.

Semoga bermanfaat.

#SebulanMenulisDuaBukuEstrilook

#EstrilookCommunity

#BukuKeEmpat