![]() |
Laduni.id |
Assalamualaikum Narablog semua….
Mengajar sebagai salah satu passion terbesar saya dan merupakan impian yang saya bangun semenjak saya lulus dari bangku Madrasah Aliyah yang kebetulan saya bermukim di sebuah Pondok Pesantren Modern di bilangan Kabupaten Jember yang berjarak kurang lebih 1 jam dari kota Tape, yaitu kota Bondowoso dimana saya dibesarkan.
Sebagai keluarga yang dibesarkan dalam pendidikan agama dan umum, kebetulan almarhum kakek juga berprofesi sebagai pengajar, saya pada awalnya tidak terlalu menyukai profesi ini. Saya pernah bermimpi bekerja di sebuah kantor tabloid, saya akan disibukkan dengan banyak menulis. Namun, ketika pimpinan pondok puteri tempat saya mukim berkata: “Siapa lagi yang akan mengajarkan Islam jikalau bukan dari
kita para generasi Islam itu sendiri”. Deg…sejak saat itu…kata-kata menjadi pengajar mulai terangkai dan terekam kuat dalam ingatan serta terpatri dalam hati.
kita para generasi Islam itu sendiri”. Deg…sejak saat itu…kata-kata menjadi pengajar mulai terangkai dan terekam kuat dalam ingatan serta terpatri dalam hati.
Awal mula mengajar saya yaitu saat saya menjadi Ustadzah di Pondok Pesantren Modern tempat saya mukim. Ini adalah tugas bagi alumni untuk melaksanakan 1 tahun pengabdian. Saat pengabdian di pondok saya menjadi wali kelas anak Aliyah (SMA) kelas 1. Saya mulai belajar tentang bagaimana mengajar yang baik, menjadi guru yang professional dan berkarakter baik. Alhamdulillah 1 tahun telah saya lewati dengan sukses.
![]() |
www.google.co.id |
Selepas pengabdian saya melanjutkan ke bangku kuliah di STAIN Malang dengan mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Jurusan ini adalah jurusan favorit saya dan saya ingin mengamalkan ilmu bahasa Arab saya kelak.
Setamat S1, saya kuliah S2 di jurusan Pendidikan Bahasa Arab sembari mengajar sebagai dosen Bahasa Arab sore bagi seluruh mahasiswa baru selama setahun. Saya mengajar dari tahun 2003-2012.
Selanjutnya saat tamat S2, saya melamar sebagai CPNS di kampus dan Alhamdulillah diterima.
Hingga kini saya tetap mengajar di almamater di jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
Hingga kini saya tetap mengajar di almamater di jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
Perjalanan mencari sebuah mimpi dan passion adalah perjuangan yang awalnya tak mungkin dan akhirnya menjadi sebuah kenyataan. Berkat bahasa Arab saya bisa menjelajahi kota-kota di Indonesia untuk berseminar dan menjalin silaturrahmi dengan dosen lain dan masyarakat secara umum.
Bahasa Arab telah mengajarkan saya bahwa:
![]() |
blogpai.com |
“Semua
pekerjaan tergantung pada niatnya”
Pepatah Arab juga mengatakan bahwa:
![]() |
nusagates.com |
“Barangsiapa
bersungguh-sungguh maka sampailah ia”
Pepatah ini telah memberikan semangat kepada saya bahwa dengan penuh ketekunan dan kesungguhan maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.
Semoga bermanfaat.
#bahasaarab
#mengajarbahasaarab
#bahasaarabpilihanku
#odopisb
#day9
#16Juli2019
4 Comments. Leave new
Ingat banget dulu waktu tau di salah satu kampus favorit ada jurusan Bahasa Arab, aku skeptis lulusnya mau ngapain. Sekarang, dipikir lagi, ternyata butuh banget loh bahasa Arab, terutama untuk belajar Islam.
Bener banget Mbak, yuk belajar bahasa Arab
Sangat menginspirasi
Syukron Mas