Banyak hal dalam hidup ini yang dapat membuat seseorang bahagia. Berikut ini 5 hal yang membuatku bahagia:
1. Memenuhi hak-hak dan kewajiban kepada Allah SWT.
Ketika aku berhasilmenunaikan hak-hak Allah dan kewajibanku kepada Allah Sang maha Pencipta aku sangat bahagia. Cobalah pikir, Allah telah memberikan napas sehingga nadi kita berdenyut. Maha besar Allah yang telah memberikan segalanya kepada hamba-Nya. Selain melakukan sholat lima waktu, saat-saat terbaik bertemu Allah adalah di sepertiga malam. Bertahajjud kepada-Nya, memohon agar Allah mengampuni dosa-dosaku melalui lantunan istighfar dan doa-doa pun terajut untuk kedua orang tuaku, suami, anak-anakku dan kebahagiaan rumah tanggaku. Segala persoalan hidup kuceritakan pada Allah, Dzat yang memilikiku selaku hambanya. Amat sangat membahagiakanku bila aku bertemu Allah di sepertiga malamku. Terkadang aku masih sering melewatkan waktu munajat terbaikku. Allah…bantu aku untuk
selalu menghadap-Mu di tahajjudku.
selalu menghadap-Mu di tahajjudku.
2. Memenuhi hak-hak dan kewajiban kepada kedua orang tua.
Untuk yang satu ini harus kulakukan, sebagai anak tentunya memenuhi hak-hak orang tua dan kewajiban anak kepada orang tua sangatlah penting. Orang tua, ibu yang telah mengandungku, melahirkan dan mengasuhku hingga aku besar, hingga aku jadi seperti sekarang semua tak lepas karena jasa orang tua. Pun ayah yang telah bekerja setiap hari membanting tulang untuk kebahagiaan keluarga. Saat yang membahagiakanku tatkala aku bias melihat senyum kedua orang tuaku disetiap saat. Meringankan beban keduanya, baik secara fisik ataupun financial. Walau kutahu pengorbanan mereka untuk anak-anaknya tak bisa dibayar dengan apapun.
3. Memenuhi hak-hak dan kewajiban kepada suami.
Sebagai seorang istri, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk kebahagiaan suami. Aku bahagia bila masakanku habis dilahap suami sembari berujar masakanku enak. Selain itu, aku bahagia bila suamiku memperhatikanku dan anak-anak dalam hal apapun, baik hubungan antara aku dan suami serta karir yang kujalani. Bagiku, membuat suami bahagia adalah senyum Allah, karena ridho istri ada pada suaminya. Aku bahagia bila suami mengajakku dan anak-anak untuk jalan-jalan sekedar melepas lelah di saat weekend walaupun hanya berputar-putar di mall dan makan bersama di warung langganan. The point is our togetherness.
4. Memenuhin hak dan kewajiban kepada anak.
Anak adalah buah hati suami dan istri. Melalui cinta kasih ia tercipta. Banyak hak-hak anak yang sering terlewatkan bagiku karena aku seorang ibu yang bekerja di luar rumah. Aku sangat bahagia tatkala melewatkan hari-hariku di rumah bersama anak-anak. Melakukan rutinitas mulai memandikannya, menyuapi makan, membuatkan susu, membersihkan pub, membersihkannya selepas buang air kecil, menyelesaikan rengekan dan tangisannya sebab bertengkar dengan kakak atau adiknya hingga persoalan membelikan kue-kue mereka. Waktu-waktu yang sangat berharga bagiku ketika tidur bersama mereka, mengajaknya bermain dan menjalani program-program home schooling ala aku disaat libur tiba. Moment special yang tak mungkin tergantikan adalah tatkala binar mata dan senyuman saat mendengarkan dongenganku.
5. Memenuhi hak-hak dan kewajiban kepada diri sendiri
Bagian ini sering kulewatkan. Aku sangat bahagia bila aku bisa memberikan apapun kepada kedua orang tua dan keluargaku. Namun, aku juga bahagia bila aku bias sekedar membeli beberapa barang baru yang lama aku idam-idamkan. Paling bahagia bila aku dapat menjadwal waktu untuk berolahraga, karena aku hampir tak memiliki waktu untuk ini. Selain berjalan-jalan aku suka senam aerobic, untuk saat ini aku belum menjadwal ulang senamku selepas melahirkan anak ketiga. Aku juga senang bila program dietku berjalan walaupun aku harus terkena darah rendah dan berakhir
pula dietku. Tapi hal itu cukup membuatku bahagia, bahwa aku pernah mencoba program diet. Saat “Me Time” ku adalah saat menikmati jam-jam di kantorku dengan ditemani secangkir white coffee dan laptopku seraya menuangkan ide-ide
yang berserakan. That’s a good moment for me.
pula dietku. Tapi hal itu cukup membuatku bahagia, bahwa aku pernah mencoba program diet. Saat “Me Time” ku adalah saat menikmati jam-jam di kantorku dengan ditemani secangkir white coffee dan laptopku seraya menuangkan ide-ide
yang berserakan. That’s a good moment for me.
So, menjalani kehidupan dengan penuh semangat, optimis dan positive thinking membuatku selalu merayakan hari-hari dengan penuh senyuman.