Ananda sedang asyik berdiskusi bersama (dok. pri) |
Memasuki era millennium, dunia tidak lagi menjadi sebuah ruang yang luas. Dunia seakan menjadi sebuah tempat berselancar yang dekat dengan kebaikan dan kemajuan teknologi. Era ini selain ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi juga di warnai dengan beragam perubahan super cepat yang melanda semua usia manusia.
Millennium adalah sebuah masa kelahiran dunia baru yang mana sesuatu yang tidak mungkin kini menjadi mungkin.
Millennium adalah sebuah masa kelahiran dunia baru yang mana sesuatu yang tidak mungkin kini menjadi mungkin.
Pada tahun 2015 hingga 2017, wajah pendidikan sempat diliputi duka. Seorang siswa ditengarai memenjarakan gurunya hanya dengan alasan yang kurang masuk akal, yaitu berupa teguran disebabkan perilaku siswa yang tidak sesuai. Selain itu, terjadi pula kasus pemukulan siswa yang berakhir dengan kematian guru, hanya disebabkan persoalan sepele. Walhasil, dunia pendidikan Indonesia pun berkabung. Kalaulah kita tinjau ulang beraneka macam kejadian yang terjadi pada dunia pensisikan Indonesia, kembali kita diingatkan bahwa pendidikan karakter sangat penting dan diperlukan oleh semua generasi. Generasi milenial sebagai garda terdepan generasi bangsa tentunya harus memiliki karakter yang positif, berbudaya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
www.globalmulia.ac.id |
Berbicara pendidikan karakter tentu tidak lepas dari peran semua lini masyarakat. keluarga sebagai unit masyarakat terkecil memiliki fungsi yang sangat besar dalam pembentukan karakter anak bangsa. Keluarga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai positif dan berkarakter sejak dini. Tentunya pendidikan keluarga di rumah harus mendapat perhatian yang besar dari orang tua, karena peradaban berawal dari pendidikan rumah. Jikalau pendidikan anak di rumah baik dan berkarakter, maka kelak anak-anak tidak akan mudah terkontaminasi oleh lingkungan luar, karena ia telah memiliki benteng yang kokoh untuk mengantisipasi perbuatan dan pengaruh negatif di sekelilingnya.
Pendidikan karakter selain ditanamkan di rumah juga ditanamkan di sekolah agar pembiasaan-pembiasaan baik anak terus terjaga. Pendidikan karakter ini dapat dimasukkan dalam kegiatan keseharian anak di sekolah, mulai dari kurikulum, silabus, bahan ajar, sehingga nilai-nilai karakter dalam setiap mata pelajaran sampai pada mereka.
Melalui kegiatan pembelajaran, nilai-nilai karakter ini juga mudah tertanam. Selain sekolah, lingkungan masyarakat merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter generasi milenial ini. Ada banyak kejadian dan sorotan yang dilihat oleh para generasi milenial ini dalam masyarakat terutama melalui media cetak dan media online seperti berita tentang korupsi, perselingkuhan, main hakim sendiri, hingga persoalan fashion dan gaya rambut yang sedang tren. Semuanya menjadi persoalan baru dalam pendidikan karakter anak dan perlunya penyikapan dari orang tua dan masyarakat untuk bekerja sama dan memberikan tayangan yang bermanfaat. Semoga bermanfaat.
30 Comments. Leave new
Mumtaz kak. Mari kita buat chemistry antara orang tua, guru dan masyarakat dlm membentuk generasi milenia dgn mendidiknya, membimbingnya, dan mendoakannya. Serta memberi teladan untuk mereka semua. Semoga anak 2 kita menjadi generasi milenia dgn kualitas dhohir batin yg sempurna. Barokallah. Aamiin
Betul Mbak Fitrotul Azizah, butuh dukungan semua pihak agar mendapatkan hasil 'pendidikan karakter' yang bagus.
jadi ingat, kemarin saya sempat menegur anak tetangga yang bicara kotor dan kasar saat sedang berada di Masjid, dan ada dua anak saya yang mendengarnya. Ditegur bukannya diam, malah membantah. Duh, daripada emosi sama anak kecil, mending saya bawa anak-anak saya menjauh darinya
Iya Mbak Nanik. terkadang memberikan perhatian pada anak orang lain untuk lebih baik tidak mudah. malah bisa jadi rame. Tidak apa-apa Mbak, yang penting kita memberikan arahan terbaik pada mereka terlepas apakah mereka mau menerima ataukah tidak. Sebab pendidikan karakter membutuhkan semua lini masyarakat yang bersama-sama untuk membuat generasi kita memiliki karakter yang baik.
Menciptakan generasi milenial dgn pendidikan karakter yang baik
Betul Mbak Dyah.
Setuju mb pendidikan karakter sejak dini kudu diberikan pada anak-anak kita. Sebab akan membentuk kepribadian yang positif. Tapi butuh perhatian keluarga, sekolah dan masyarakat.
Betul Mbak Nyk.
Setuju banget Mbak, anak2 sekarang adalah cerminan bangsa kita di masa depan. Harus dipersiapkan sebaik-baiknya.
Ironi, pendidikan karakter ini justru sering terlupakan, padahal perannya penting dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dunia pendidikan dan keluarga di Indonesia bisa bergerak cepat mempersiapkannya ��
Betul Mbak Zulaeha. Rasanya di era milenial ini urgensi pendidikan karakter ini makin terasa ya?
Tulisan yang lengkap dan padat 🙂
Betul, Mbak. Pendidikan karakter adalah kunci awal kegemilangan sebuah generasi. Apalagi generasi sekarang yang tantangannya banyak sekali. Perlu sinergi yg baik antara orang tua dan sekolahnya, pun contoh baik dari masyarakat sekitar.
Betul Mbak Tatiek. Pendidikan karakter perlu perhatian dari semua pihak.
Betul sekali ortu dan pendidik harus ada kerja sama saling bersinergi dalam membimbing anak-anak.
Sepakat Mbak Vivian, agar ada sinergi dari keduanya.
Tapi menurut saya sih yang paling berperan menanamkan pendidikan karakter adalah orang tua dirumah ya. Soalnya kalau mengandalkan sekolah aja juga karakter anak tetap aja kurang bagus ya mbak
Siap Mbak Eni. Orang tua adalah sebaik-baik suri tauladan bagi ananda kita.
Pendidikan karakter ini harus terus didengungkan..
Lbh penting dari intelektual..
Siap Mbak Fauziah
Good kak. Memang sih, generasi milenial adalah generasi yg tidak bisa diikat oleh berbagai macam aturan. Oleh sebabb itu sistem pendidikannya pun harus bisa menyesuaikan apa yg generasi milenial butuhi…
Sepakat Mbak Gweni, sebab generasi membutuhkan seperangkat pengetahuan sekaligus aturan (nilai) sesuai dengan zamannya.
semoga kurikulum sekarang menitikberatkan juga pd pddkan karakter nggak hanya akademis aja. karena di dunia nyata kelak justru karakter lebih terasa perannya ketimbang kemampuan akademis
Benar Mbak Ria, saya kira kurikulum kita sudah menuju pada arah tersebut. Perlu ada monev (monitoring dan evaluasi) di lapangan serta standar baku tentang bagaimana implikasi pendidikan karakter bagi pribadi dan masyarakat.
bener banget nih, pendidikan karakter ini penting bgt. Terutama ortu harus menanamkan pendidikan karakternya.
Orang tua prannya sangat penting. Kalau anak salah ya anak yg dimarahin. Tapi kbnyakan sekarang kalo anak salah guru yg dipenjara, klo anak nilainya jelek, guru juga yg disalahin.
Betul Mbak, sepakat saya.
makasih banyak tipsnya.. semoga bisa dipraktekkan setelah punya anak nanti hehe
Setuju banget mbak. Pendidikan karakter memang seharusnya diterapkan sejak dini.
Pendidikan karakter memang dari rumah. Bagaimana menghormati yang tua, menyayangi yang muda, menghormati guru dan juga karakter baik lainnya. Suka sedih kalau ada generasi sekarang yang mau seenaknya aja. Semoga calon-calon pemimpin ini bisa mempunyai karakter yang teladan.
Bener banget mbak, pendidikan karakter dimulai sejak dini. Untuk menuju masa depan
Sepakat Mbak Sumiyati.