Kegiatan bersepeda menjadi viral di tengah pandemi. Bersepeda sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat agar tetap sehat dan menjaga kebugaran tubuh selain melakukan jenis olahraga lainnya. Hal ini setidaknya menjadi sebuah kebiasaan baru bagi kita dalam rangka guna memberikan ruang publik yang bebas dari polusi. Tentunya kegiatan aman dan nyaman bersepeda harus menjadi prioritas kita. Sehingga perlu bagi kita untuk mengetahui apa saja prosedur dan protokol kesehatan bagi para pesepeda.
Sebagai warga negara yang baik, tentunya kita harus tetap menerapkan prosedur dan protokol kesehatan guna menjaga diri kita, keluarga dan lingkungan kita agar sehat selalu melalui gerakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun, dan menjaga jarak. Selain 3M, kita juga perlu menjaga agar asupan gizi seimbang bagi tubuh dan berolahraga agar tubuh kita sehat, bugar dan segar.
Salah satu olahraga yang tengah diminati di tanah air adalah bersepeda. Nah, bersepeda ini biasanya dilakukan saat weekend atau liburan. Saya pribadi senang sekali dengan kegiatan bersepeda. Kegiatan ini selain sebagai olahraga juga dalam rangka menjaga polusi udara.
Alhamdulillah, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Seminar Online bareng Komunitas Sepeda dengan topik “Yuk Sepedaan Sehat Dan Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”.
Seminar Online yang di kemas webinar melalui zoom ini menampilkan para founder Komunitas sepeda dan juga dari bidang kesehatan, yaitu Bapak dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes sebagai Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Sonny Harry B. Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Bapak Azwar Hadi Kusuma, Founder Indonesia Folding Bike Community, Bapak Poetoet Soedarjanto selaku Ketua Bike to work Indonesia. Seminar ini mengupas tuntas tentang apa saja protokol yang harus tetap kita lakukan selama bersepeda di tengah pandemi, tips aman bersepeda di era pandemi serta bagaimana kita tetap prima bersepeda selama pandemi.
Tips Bersepeda Di Tengah Pandemi
Ada beberapa tips panduan agar para pengguna sepeda tetap aman bersepeda walaupun di tengah pandemi menurut Pak Azwar Hadi Kusuma dari Folding Bike Community, yaitu sebagai berikut:
1. Sebelum Bersepeda
Beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pesepeda yang akan bersepeda adalah: periksa sepeda, pastikan kondisi sepeda prima, lalu atur kecepatan sepeda yang diinginkan, jangan lupa bawa perlengkapan bersepeda seperti kacamata, masker, kaos tangan, botol air minum yang tertutup, helm dan jangan lupa untuk menggunakan baju panjang agar aman.
2. Saat Bersepeda
Saat bersepeda pastikan tetap jaga jarak dengan depan, belakang dan samping pengendara sepeda lainnya. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak bergerombol saat beristirahat.
3. Setelah Bersepeda
Setelah bersepeda, jangan lupa untuk menyemprot sepeda dan perlengkapan bersepeda dengan cairan desifektan, melepas sepatu dan pakaian, lalu mandi dan berganti pakaian.
Prosedur dan protokol kesehatan di atas harus senantiasa diperhatikan dan dijalani oleh para pengendara sepeda agar tetap aman dan nyaman serta diri, keluarga dan lingkungan terjaga selama pandemi ini.
Mengenal Komunitas Bersepeda di Indonesia
Selama seminar saya berkenalan dengan dua komunitas bersepeda di Indonesia yaitu Komunitas Bike to Work dan komunitas Folding Bike. Kedua komunitas ini saling support, bersinergi dan berkomitment untuk melakukan kegiatan bersepeda yang aman dan nyaman di era pandemi ini.
Komunitas Bike to Work mengkampanyekan penggunaan sepeda sebagai transportasi alternatif saat ke tempat kerja. Menurut Bapak Poetoet Soedarjanto sebagai fondernya sebelum memutuskan bersepeda kita harus mengenali 3 hal, yaitu:
1. Mengenali Sepeda
Mengenali sepeda pastinya berurusan dengan perangkat sepeda yang akan kita gunakan. Apa jenis sepeda kita?, berapa kecepatannya?, apa saja kelebihan dan kekurangannya?. Intinya, apapun tentag keadaan sepeda yang akan kita gunakan harus kita kenali. Sehingga saat bersepeda kita aman dan juga nyaman.
2. Mengenali Diri
Mengenali diri kita ini terkait dengan kondisi kesehatan kita sendiri. Bagaimana kondisi tubuh kita sebelum dan saat akan bersepeda, apakah kondisi kita prima atau kurang sehat? Sehingga kondisi tubuh menjadi pertimbangan bagi kita untuk berolahraga.
3. Mengenali Lingkungan
Mengenali lingkungan ini yang dimaksudkan adalah lingkungan bersepeda, seyogyanya kita mengenal rute yang akan dilalui, bagaimana keadaan jalannya?, apakah aman? dan pahami juga rambu-rambu lalulintas.
Nah, 3 hal ini harus diperhatikan bagai para pesepeda agar kondisi tetap prima dan aman bersepeda, baik sebelum, saat atau setelah bersepeda. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, seyogyanya kita untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap sehat dan bersepeda dengan aman dan nyaman di era pandemi ini. Semoga bermanfaat.
4 Comments. Leave new
Wawwwwww. Mantep. Kebetulan aku juga ikut acara tersebut. Banyak sekali pencerahan di sana. Salah satunya adalah tips bersepeda bagi pemula. Agar bersepeda tidak bikin pegel. Hehe. Btw, keren banget ulasannya.
Iya bener, apalagi bersepeda lagi diminati yaa?
Bersepeda memang bikin badan bugar, ya. Yang penting tetap jaga protokol kesehatan.
Betul banget Mbak.