Beberapa bulan terakhir di setiap hari Selasa aku selalu mampir ke masjid di sebuah rumah sakit di kotaku. Masjid yang indah dengan penataan yang bagus membuat para jamaah berasa adem bertemu Allah di setiap solat lima waktu.
Selasa demi Selasi kulewati dengan rutinitas solat dan mengaji lalu pulang ke rumah. Di minggu ke sekian, saat akan memasuki masjid tiba-tiba “minggir-minggir….” bunyi kereta dorong mengisi jalanan dalam rumah sakit melewati depan masjid. Hatiku agak ciut, ada orang sakit…mungkin parah atau …. entahlah.
Selepas solat isya, aku tengah berkemas-kemas untuk pulang sembari menanti suami, ada seorang ibu muda menyapaku. Dia ibu dari dua anak. Anak pertamanya baru 9 thn, dan tengah dirawat di rumah sakit. “Sakit cairan Bu” katanya tegar seraya bercerita sejak usia 6 bln anaknya telah langganan keluar masuk rumah sakit. Saat ini rasa sedih terus membawaku pulang, bagaimana perasaan seorang ibu tatkala anaknya sakit. Semoga segera sembuh dan menjadi ladang ibadah ya Bu. Aku pergi meninggalkan masjid dengan penuh haru.
Sehat itu sangat nikmat. Ya Allah, sehatkanlah keluargaku. Amin
Selasa demi Selasi kulewati dengan rutinitas solat dan mengaji lalu pulang ke rumah. Di minggu ke sekian, saat akan memasuki masjid tiba-tiba “minggir-minggir….” bunyi kereta dorong mengisi jalanan dalam rumah sakit melewati depan masjid. Hatiku agak ciut, ada orang sakit…mungkin parah atau …. entahlah.
Selepas solat isya, aku tengah berkemas-kemas untuk pulang sembari menanti suami, ada seorang ibu muda menyapaku. Dia ibu dari dua anak. Anak pertamanya baru 9 thn, dan tengah dirawat di rumah sakit. “Sakit cairan Bu” katanya tegar seraya bercerita sejak usia 6 bln anaknya telah langganan keluar masuk rumah sakit. Saat ini rasa sedih terus membawaku pulang, bagaimana perasaan seorang ibu tatkala anaknya sakit. Semoga segera sembuh dan menjadi ladang ibadah ya Bu. Aku pergi meninggalkan masjid dengan penuh haru.
Sehat itu sangat nikmat. Ya Allah, sehatkanlah keluargaku. Amin