![]() |
www.pixabay.com |
tulisan. Sebagai human social, manusia butuh orang lain untuk sekedar berbagi rasa lewat kisah yang disampaikan secara lisan, dari mulut ke mulut hingga tulisan.
blog sebagai wadah yang tepat bagi saya untuk membangun branding saya sebagai penulis. Walaupun blog saya pernah sepi bagai sarang laba-laba dan berakhir dengan tanpa postingan tulisan, dikarenakan saya terlalu suka cita memburu kegiatan menulis dalam bilangan antologi menulis. Kini, di akhir 2017 saya mulai berusaha membangun mimpi-mimpi panjang sembari mengukuhkan niat saya sebagai blogger yang sesungguhnya.
hingga tidak up to date terhadap beragam perangkat internet yang baru. Akan tetapi niat yang besar mengalahkan semua rintangan. Saya belajar otodidak mengenal dunia internet, hingga try and eror di beberapa fitur. Awalnya saya rasakan sangat mengganggu, namun saya tetap berusaha dan mencari tahu semua perangkat berikut cara penggunaannya. Sehingga saya berhasil melewati rintangan dan bisa berblogging dengan lancar dan sukses.
1. Memoderasi Alamat Blog
Alhamdulillah saya berhasil memoderasi alamat blog saya, dan lagi-lagi sebab pertemanan sesama blogger. Padahal sudah lama saya memiliki keinginan untuk pindah ‘rumah’ dari blog gratisan ke blog berbayar. Kini dengan ruang dan kapasitas yang cukup luas dan mandiri, saya akan mengelola blog saya dengan penuh semangat di tahun 2019.
2. Konsisten Mengisi Blog
Saya berusaha untuk mengisi blog saya setiap hari dengan mengusung tema ODOP “One Day One Post” saya berniat untuk melakukan hal ini dan membangkitkan memori saya untuk terus bersinergi dengan hati dalam menuliskan segala kisah dan pengalaman hidup yang bisa memberi manfaat bagi sesama.
3. Menuliskan Artikel Seputar Buku-buku yang Saya Miliki
Saya pencinta buku-buku. Sifat ini ‘sengaja’ saya turunkan kepada ketiga ananda saya. Menurut saya, “cinta berawal dari suka”. Jikalau ketiga ananda saya suka buku-buku, insya Allah mereka akan suka membaca. Beragam buku yang saya miliki, saya ingin berbagi tentang aneka macam isi buku. Siapa tahu akan banyak orang yang mendapatkan manfaat dari beragam informasi postingan buku-buku saya.
4. Menuliskan Calon Buku Solo
Hobi saya menulis. Sejak duduk di bangku Madrasah Aliyah (setingkat SMA) saya terhipnotis oleh sebuah Majalah
remaja “Annida”. Majalah ini berhasil menarik saya untuk menggeluti dunia fiksi dan juga faksi. Jalan panjang menulis cerpen, puisi dan artikel saya tempuh hingga saya menjadi seorang Emak. Barisan antologi puisi dan cerpen menghiasi lemari buku saya, ditambah artikel-artikel yang tersebar secara online dan offline. Sebuah prestasi yang menurut saya sangat bagus, namun, saya belum memiliki karya solo. Cerpen dan puisi yang saya tulis berupa NuBar (Nulis Bareng). Nah, resolusi penting saya adalah ini, dan blog adalah media yang tepat bagi saya untuk menuliskan cerita dan puisi-puisi saya. Doakan ya?
5. Media Berlomba
Saya suka mengikuti challenge. Berbagai perlombaan sering saya ikuti, dari lomba menulis hingga menghias buah dan sayur. Niat saya adalah mendapatkan sebuah pengalaman, walaupun tidak menang, tetapi saya punya pengalaman untuk mengikuti step-step perlombaan. Lomba blog pertama saya di tahun 2007-an tentang review gawai produk terkenal dan cerita anak. Keduanya tidak menang, namun saya mendapatkan banyak hal untuk mengikuti lomba blog ini, mulai persiapan memikirkan judul yang menarik, isi yang objektif serta tampilan tulisan yang eye cathing. Kesemuanya membutuhkan waktu yang cukup panjang dan saya belajar banyak dari pengalaman saya. Sehingga saat ini mengikuti berbagai kompetisi blog adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tulisan saya melalui pembacaan para juri tentunya ya?
Terima kasih, semoga bermanfaat.