media.ihram-asia
Menjadi seorang muslimah yang saliha adalah dambaan, muslimah yang terus berusaha agar hari-harinya lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Berkaca pada hadits Nabi: “Addunya Mata’un wa Khairu mata’iha Al-Mar’atus Shalihah” yang artinya adalah “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”.
Sebagai bagian dari umat Rasulullah SAW, seorang muslimah yang baik tentunya memiliki perencanaan hidup yang terarah dan dapat menjadi starting point untuk memperbaiki akhlak. Muslimah yang saliha dan inspiratif adalah sebuah rencana jangka panjang yang harus saya lakukan. Saat ini saya berusaha menjadi muslimah yang saliha bagi orang tua, suami, dan anak. Semua hal harus berawal dari diri sendiri, lakukan yang terbaik dan berikan inspirasi pada sesama.
https://pixabay.com
Memasuki tahun baru 1Hijriyah 1419 H ini, saya memiliki beberapa resolusi hidup yang harus saya lakukan, diantaranya adalah:
1. Bidang keagamaan
- Memperbanyak shalat sunnah (Tahajjud dan Dhuha) dengan istiqomah.
- Membaca Al-Qur’an minimal 1 lembar per hari dengan istiqomah.
- Membaca shalawat atas Nabi 25 kali setiap sehabis salat dengan istiqomah.
2. Bidang Pendidikan
- Mengoptimalkan pendidikan berbasis fitrah pada anak-anak saya.
3. Bidang Akhlak
- Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, adik-adik, suami, anak-anak, tetangga dan masyarakat.
- Menjadi pribadi yang murah senyum, penyabar, ikhlas, tanggung jawab, dedikasi tinggi dan tawakkal kepada Allah SWT.
- Menjadi istri yang taat, menyenangkan dan membahagiakan umi.
- Menjadi ibu yang penyayang, penyabar, perhatian dan membahagiakan anak-anak.
4. Bidang Peningkatan Profesionalitas Diri
- Membaca buku untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan diri.
- Upgrade keilmuan yang dimiliki dengan studi lanjut dan mengikuti berbagai komunitas (blogger, menulis, parenting) yang mendukung.
- Menulis artikel, puisi, dan cerpen secara istiqomah sebagai wadah penyaluran hobi.
Keempat bidang diatas adalah planning saya untuk memulai dari diri sendiri dengan berhijrah di jalan Allah dari keburukan menuju jalan kebaikan , sehingga hidup Jadi Lebih Baik dengan Berhijrah .
jahrafinastika.blogspot.com
Sebagai muslimah saliha https://saliha.id dan inspiratif bagi orang tua, saya berusaha untuk menjadi anak yang berbakti kepada beliau, dengan mendoakan beliau sehabis sholat, memberikan sebagian rizki yang dimiliki, dan terus menerus memperbaiki akhlak. Bagi suami, saya berusaha untuk mematuhi segala aturan yang telah digariskan oleh syariat Islam kepada saya sebagai seorang istri dengan memberikan perhatian terbaik, melayani suami, mendoakannya, ridho terhadap segala rizki yang diberikan dan membahagiakannya. Sedangkan sebagai ibu, saya juga harus menjadi muslimah saliha dan inspiratif bagi generasi Qurani saya dengan memberikan qudwah hasanah (suri tauladan yang baik), memberikan pendidikan Islami sesuai fitrah anak, memberikan penghidupan yang layak dan keluarga yang bahagia bagi mereka. Sehingga orang tua, suami dan anak akan mendapatkan manfaat dari setiap kabaikan yang saya lakukan, insya Allah saya akan mendapatkan pahala di sisi Allah, sebagaimana hadits Nabi: “Man sanna sunnatan hasanatan falahu ajruha wa ajru man ‘amila ila yaumil qiyamah” yang artinya: “Barangsiapa yang mencontohkan suatu sunnah (perbuatan) yang baik dalam Islam, maka ia mendapat pahala sekaligus pahala orang lain yang mengamalkannya hingga hari kiamat” (HR. Muslim)
Belajar melakukan kebaikan harus dimulai dari diri sendiri. Bagi saya setiap langkah kebaikan yang kita lakukan nantinya dapat menginspirasi dan membawa manfaat untuk keluarga serta masyarakat. Bukankah Nabi SAW. bersabda: “Khoirun Nas ‘Anfa’uhum Lin Nas” (HR. Ahmad dan Thabrani). Hendaknya harus memulai untuk menanan kebaikan sejak dini, sehingga kelak saya pun akan menuai hasilnya. Jadi lakukan kebaikan berawal dari diri sendiri ya?
1 Comment. Leave new
Lengkap hijrahnya Mbak..
Terima kasih sudah diingatkan juga…
Insya Allah kita semua bisa hirah menjadi lebih baik dari sebelumnya…Aamiin:)