Hari gini nggak ngeblog? Ketinggalan kali ya? Nggak juga, karena setiap orang bebas berekspresi dan bebas menentukan passion dirinya. Tak mungkin kita meminta seseorang mirip atau mengikuti jalan hidup kita, mission impossible jadinya ya ?
Setiap orang, siapapun dia dan darimana latar belakangnya pastinya berhak untuk menentukan hidupnya dan apa yang diinginkannya. Setiap penulis dan narablog pasti memiliki tujuan ngeblog, mengapa ia menulis dan mengapa ia menulis.
Bagi saya menulis adalah sebuah kebiasaan baik yang harus dilestarikan dan merupakan rekam jejak dalam kehidupan. Meminjam quote penulis senior Indonesia:
Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramodya ananta Toer).
Nah, ngeblog adalah salah satu sarana untuk melanggengkan tujuan saya menulis. Kurang lebih 231 artikel dan beberapa puisi saya tertulis di blog pribadi www.lailyfitriani.com selain itu ada banyak artikel yang saya bagi dan tulis di beberapa website komunitas. Selain itu, saya juga asyik berkutat untuk menulis cerpen, puisi, dan novel.
Tujuan utama ngeblog saya adalah sebagai sarana aktualisasi diri. Sebab ngeblog telah memberikan ruang bagi saya untuk menulis, menulis dan menulis. Menulis apapun, berbagai hal keseharian yang terjadi di sekitar dan menuliskan segala isi hati.
Tujuan jangka panjang ngeblog saya adalah:
1. Menebar Kebaikan
Selagi hayat masih di kandung badan, melakukan hal-hal positif menjadi tujuan hidup saya. Menulis adalah salah satu sarana untuk berbagi dan menebar kebaikan kepada sesama. Penulis dapat mengedukasi beragam informasi yang akurat untuk bisa diterapkan pada para pembaca. Tentunya, menebar kebaikan ini dapat dilakukan dimana saja, pun dalam aktivitas menulis.
2. Menjadi Penulis Profesional
Siapa sih yang nggak mau jadi penulis profesional? Mau banget kan? Menjadi penulis profesional itu nggak instant lho saudara-saudara para Narablog budiman. Penulis profesional itu nggak serta merta lahir langsung mendadak professional, akan tetapi ada perjalanan panjang nan melelahkan yang telah terjalani. Sehingga seseorang itu ditahbiskan menjadi penulis profesional. Semacam tahapan yang berdarah-darah ya? Jadi usaha tak akan menghianati hasil.
3. Menerbitkan Buku Solo
Memiliki buku hasil tulisan pribadi adalah sebuah kebanggaan. Sebenarnya saya sudah ada buku semacam bunga rampai yang ditulis bersama seorang dosen senior saya dan juga bersama teman-teman saat kuliah. Sedangkan buku pribadi sedang dalam proses. Menerbitkan buku adalah impian saya yang cukup lama, alhamdulillahnya sudah terbit, walau bukan buku solo. Bagi penulis blog, berbagai artikelnya sebenarnya bisa juga dimasukkan dan dibuat buku. Menerbitkan buku solo ini merupakan kebanggaan tersendiri lho bagi penulisnya, sebab dapat menambah rasa percaya diri.
Sedangkan tujuan ngeblog jangka pendek saya adalah:
1. Melatih Otak dan Fokus
Bagi saya menulis bisa meningkatkan kerja otak dan melatih fokus. Saat menulis apapun secara otomatis otak kita akan merasa tertantang untuk mau me recall semua memori untuk membahas suatu tema. Sehingga ketika setiap hari kita menulis, maka otak akan terbiasa berpikir dan mudah diajak bekerja. Selain itu menulis dapat melatih kita menjadi orang yang bekerja untuk focus pada waktu yang lumayan lama.
2. Familiar Dengan Semua Tema dan Jenis Tulisan
Seorang penulis merasa punya tantangan saat dihadapan dengan berbagai jenis tulisan. Hal ini akan membuat penulis belajar dan terus belajar, walaupun ada juga penulis yang memegang teguh dia akan menulis di jalur apa, namun tantangan menulis banyak tema pasti pernah dilalui.
3. Melatih Konsistensi Diri
Konsisten atau istiqomah dalam hidup itu gampang-gampang susah. Saatnya belajar mewujudkannya dengan bantuan menulis. Sekali menulis, maka saya besok akan menulis dan menulis terus. Hal ini juga secara tidaj=k langsung ikut serta membentuk prilaku keseharian saya.
Nah, ternyata ngeblog itu nggak hanya berkutat pada persoalan menulis saja, namun ada banyak makna terpendam yang dapat tergali dalam budaya menulis. Membentuk budaya menulis itu tidak gampang, dan ngeblog adalah sarana budaya untuk membangun kepekaan diri untuk tanggap pada semua hal di sekitar dengan menuliskannya semampu kita. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya? Jadi, jangan buang waktumu dengan percuma, lakukanlah kebaikan melalui ngeblog dan tulisanmu. Semoga bermanfaat.