Hal yang sangat disenangi oleh buah hati kita adalah bermain. Dengan bermain si kecil dapat belajar bersosialisasi bersama teman-teman sebayanya dan dapat merangsang emosinya untuk belajar berbagi bersama teman-temannya. Memilih mainan untuk si kecil ternyata gampang-gampang susah, ketika orang tua membelikan mainan jenis “A”, ternyata setelah dilihat-lihat ternyata tidak sesuai untuk usia si kecil atau seharusnya membeli mainan “B” dan sebagainya. Berikut ini ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan orang tua ketika akan membeli mainan.
- Menarik buat si kecil. Melalui bentuk dan warna yang menarik, tentu si kecil akan segera mencoba mainan barunya.
- Aman. Aman dari segi bentuk yang tidak berpotensi melukai si kecil dan bahan yang tidak beracun.
- Cermati labelnya. Perhatikan rekomendasi umurnya. Selain untuk keselamatan, ini juga penting agar sesuai dengan tingkat perkembangannya.
- Pilih mainan yang mengasah kecerdasan mejemuknya. Balok untuk kecerdasan visual, alphabet untuk kecerdasan bahasa, crayon untuk kecerdasan motorik halus, jigsaw puzzle untuk intrapersonal dan seterusnya.
- Mensimulasi panca indera. Sebisa mungkin mainan tersebut mengoptimalkan kelima indera anak (pendengaran, penglihatan, sentuhan,
pendengaran, dan penciuman anak).
Baca juga: Mengenal Zona-zona Kecerdasan Majemuk Anak
(Disarikan dari: Parents Guide Preschool directory)