Korea…I’am coming….
Masya Allah, petjah keseruan malam minggu saya dengan menjadi salah satu peserta virtual tour ke Seoul Korea Selatan bersama Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) dan Tim Wisata Kreatif Jakarta.
Yap, virtual tour adalah salah satu solusi bagi para pelancong dan penyuka jalan-jalan macam saya nih, untuk tetap eksis jalan-jalan menyusuri eksotisme daerah di Indonesia hingga luar negeri di masa pandemi. Tahu kan? Kalau masa pandemi ini susah banget buat jalan-jalan? Walau sebenarnya beberapa tempat wisata udah dibuka dan pastinya harus mengikuti prosedur kesehatan ala covid -19, namun bagi saya lebih nyaman jalan-jalan di dunia nyatanya nanti aja deh, setelah babang Covid menghilang, biar lega, aman dan marem di hati.
So, jadilah walau tetap stay at home bisa lho jalan-jalan, salah satunya adalah melalui virtual tour. Apakah ini bagian dari halu? Oh, tentu tidak ya Esmeralda, pastinya ini bagian dari upaya agar sedikit banyak tahu bagaimana virtual tour dan menggapai impian berawal juga dari sini, virtual dunia maya dulu, baru deh tour beneran di dunia maya.
Oke deh, Ibuk-ibuk dan Sahabat semua…
Berbicara Korea, so pasti 100 % pikiran kalian menuju ke Drama Korea dan para artis K-POP, he..he… Yuhuu, bener banget, apalagi di awal pandemi drama Korea alias drakor jadi tontonan alternatif para Ibuk-ibuk dan Sahabat nih, walaupun saya nggak terlalu nonton. Sebenarnya saya itu menggemari drama korea model kolosal, yang sejarah-sejarah gitu seperti serial Dae Jang Geum dalam drama Jewel In The Palace yang pernah saya tonton dulu sama serial F4 saat saya duduk di bangku kuliah. Nah, dengan adanya drama Korea yang sempat booming di Indonesia, secara tidak langsung menarik wisatawan untuk berkunjung ke negeri Ginseng ini, sekaligus napak tilas tempat-tempat yang pernah dipakai syuting drama Korea tersebut, wow seru banget khan Buk Ibuk dan Sahabat?
Keseruan saya bersama komunitas ISB malam minggu dimulai sejak pukul 19.00 dengan berkumpul di ruang zoom bersama Mbak Ira Lathief sebagai guide dari tim wisata kreatif Jakarta dan Tim ISB, Mas Ardan, Mbak Liswanti dan Teh Ani. Oh ya, kalau kalian ingin tour ke luar negeri itu paling aman pakai itinerary, karena langsung ada tour guidenya, insya Allah nyaman dan teratur gitu
Yuk, cuz kita mulai ya Buk-Ibuk dan Sahabat…
Sekilas Tentang Seoul Korea
Seoul termasuk kategori kota bisnis dan terpadat lho, dengan model kota yang dikelilingi pegunungan dan bukit-bukit, Seoul menjelma menjadi kota yang maju dan modern namun tetap menonjolkan sisi tradisional, seperti ada bangunan bank yang menjulang tinggi tetapi bagian depan gedung ada tempat ibadah kecil yang sangat tradisional. Sebagaimana kota besar lainnya di dunia, Seoul juga dipenuhi dengan kemacetan. Namun kota jajahan Jepang dan Cina ini sangat maju dalam bidang teknologi. Kami sempat berjalan di kawasan Sejong Square dimana kawasan ini adalah kawasan yang cukup padat. Raja Sejong yang hidup pada abad ke-15 ini adalah raja yang dicintai para rakyatnya yang sangat berjasa, sehingga mengantarkan Korea sebagai Negara dengan berbagai pembaharuan di bidang bahasa dan sastra, teknologi mesiu, senjata dan lainnya. Atas jasanya yang luar biasa monumen Raja Sejong ada di kawasan ini.
Korea terkenal dengan empat musimnya. Nah, sebagai penduduk dua musim so pasti kita merasakan perbedaan yang jauh dan butuh adaptasi di tempat baru kan? Oleh karena itu, Mbak Ira bilang kalau ke Korea jangan di musim dingin, karena dipastikan duingin banget dan semacam wisatanya nggak enjoy gitu. Wah, pilih bulan-bulan saat musim semi kali ya?
Virtual tour goes to Seoul Korea kali ini akan mengunjungi delapan tempat yang super duper keren sebagai berikut:
1. Gyeongbok Palace
Seoul memiliki 5 istana, salah satunya adalah Gyenongbok Palace, istana terkenal yang ini kini telah menjadi museum. Istana ini memiliki halaman yang sangat luas dan bangunan yang terdiri dari komplek-komplek raja, permasuri dan selir. Kita bisa berkunjung ke istana ini sembari memasuki beberapa ruangan yang terbuka yang memang dipersiapkan bagi para pengunjung. Terdapat pula ruangan berupa ruangan tahta Raja yang dapat menggambarkan keadaan raja duduk bersama permansuri dan para bawahannya.
Istana ini berdiri pada tahun 1394 di era Dinasti Joseon, sempat hancur pada masa penjajahan dulu, namun pihak pemerintah Korea telah merenovasi mirip dengan aslinya, sehingga masyarakat Korea dan manca negara masih bisa menikmatinya.
Selain bangunan-bangunan dalam istana Gyenongbok ini, kita juga dapat melihat pertunjukan pergantian penjaga yang dilakukan tiga kali pada pukul 11.00, 13.00 dan 15.00 kurang lebih 15 menit saja. Para penjaga itu menggunakan pakaian penjaga kerajaan dengan memgang drum, bendera dan peralatan persenjataan. Di istana Gyenongbok ini, kita bisa menyewa Hanbok, yaitu pakaian khas orang Korea. Duh, jadi bayangin pakai Hanbok saya.
2. Cheongye Stream
Tempat yang menarik dikunjungi selanjutnya adalah Cheongye Stream adalah sungai alias kali lho Ibuk-ibuk. Wadidaw, ngapain ke Korea kalau hanya lihat kali ya? Eitt, tunggu dulu, kalinya ini benar-benar beda dari kali kebanyakan negara lho. Biasanya kan kali itu identik dengan daerah yang hijau-hijau, nah kalau di sini kalinya ada di tengah kota dan super bersih. Jadi, Cheongye Stream adalah sungai yang mengalir dari barat ke timur melalui pusat kota Seoul sepanjang 8,4 km yang diperbaiki pada masa dinasti Joseon. Sungai ini biasanya dikunjungi orang-orang pada sore hari dan pada malam hari berubah dengan sangat cantik dengan hiasan lampu da nada air terjun juga.
3. Hanok Village
Desa Hanok adalah desa tradisional yang dimiliki Seoul. Kalau Ibuk-ibuk dan Sahabat tour ke sini, wajib berkunjung nih. Perkampungan tradisional ini sengaja dipertahankan hingga kini sebagai upaya melestarikan sejarah dan untuk memberikan gambaran perkotaan pada masa dinasti Joseon.
4. Gangnam
Gangnam street ini adalah lokasi tempat orang-orang tajir tinggal lho Buk-Ibuk, seperti para artis dan penyanyi Korea tinggal disini. Kawasan ini terkenal sebagai kawasan belanja paling mahal. Di Gangnam street Ibuk-Ibuk dan Sahabat bisa menjumpai toko-toko bermerek dan berkelas dan harganya m-a-h-a-l, he..he… Hal menarik lainnya di Gangnan street adalah adanya monumen memorialibia para artis Korea dengan boneka Teddy Bear. Jadi patung boneka Teddy Bear itu banyak banget di sisi-sisi jalan. Kenapa harus teddy bear ya Buk-Ibuk dan Sahabat? Ternyata, orang Korea percaya bahwa asal-usul nenek moyang mereka adalah Teddy Bear. Di Gangnam street ini juga ditemui banyak kedai yang menjual makanan yang lagi hit yaitu Korean Garlic Cheese.
5. Myeongdong Street
Myeongdong Street menawarkan jajanan Korea yang sangat bervariasi dan menarik, apalagi pas dengan kantong Ibuk-ibuk dan Sahabat nih, walau ada juga yang mahal. Nah, jajanan ini layak dicoba dan rasanya pastinya top habis, seperti Bungeoppang semacam pastry, Tteokbokki yaitu kue beras , fish cake, dan beragam makanan lainnya.
6. Dongdaemun
Dongdaemun ini adalah salah satu kawasan belanja yang sering didatangi orang Indonesia nih Buk. Kata Mbak Ira, di lantai 5 Dotta Mall ada pusat souvenir Korea dan para pegawainya banyak dari mahasiswa Indonesia. Waduh, ini tempat yang kita tunggu ya Buk-Ibuk dan Sahabat, hobi belanja saya nih, kalau udah lihat souvenir, pengennya diborong.
7. Seoul Tower
Namsan Seoul Tower ini termasuk destinasi yang harus Ibuk-ibuk dan Sahabat kunjungi nih. Dari Namsan Seoul Tower ini kita bisa melihat kota Seoul dari ketinggian. Pada awalnya tower ini berfungsi sebagai pemancar radio dan televisi, lalu pada tahun 1980 baru dibuka untuk umum untuk melihat keindahan kota Seoul dari atas. Selain terdapat restoran di dalam menara, Ibuk-ibuk bisa juga melihat lampu warna-warni yang berubah sesuai dengan kondisi cuaca Seoul, dan ini sangat membantu masyarakat lho, jikalau warna lampu merah menandakan cuaca buruk dan masyarakat sebaiknya tidak keluar rumah. Selain itu ada salah satu area di Namsan Tower tempat gembok cinta, biasanya para muda-mudi meninggalkan gembok secara terkunci dan kuncinya dibuang.
8. Nami Island
Kalau ngomongin Nami Island pastinya flash back ke drama Korea yang booming di era tahun 2002 dulu semasa saya kuliah S1 he..he… yap, Winter Sonata. Nah, pas banget kalau ke Nami Island pastinya akan napak tilas ke beberapa lokasi saat Kang Joon- sang dan Jeong Yoo-jin bertemu di lokasi The Walking Path.
Nah, nggak terasa hampهr 2 jam an saya virtual tour ke Seoul Korea. Wah, kalau tour beneran 5 hari kurang kali yaa Buk Ibuk dan Sahabat? Alhamdulillah, walau virtual tour Mbak Ira sebagai tim wisata kreatif Jakarta memberikan gambaran area yang sangat detail dan beneran nih Buk-Ibuk, serasa saya ikutan dan hadir di Seoul Korea. Duh, baper nih. Terima kasih kepada Tim ISB (Indonesian Social Blogpreneur) atas fasilitasnya sehingga saya bisa menjadi salah satu peserta goes to Seoul Korea. Terima kasih juga kepada Mbak Ira dan tim wisata Kreatif Jakarta. Semoga saya bisa jalan-jalan lagi deh, selama pandemi minimal ya pernah jalan-jalan tho Buk Ibuk dan Sahabat, walaupun virtual. Semoga mimpi ke Seoul Korea kita menjadi kenyataan yaaa. Salam hangat.
14 Comments. Leave new
MasyaAllah. Jadi tau sedikit yah tentang Seoul walaupun ga terlalu pengen tahu. Hehe.. bagus ustadzah. Biasanya kan cuma tau dinasti Joseon itu kalo difilm2 Korea yang kerjaan2 gitu. Hehe
Iya Mbak…ceritanya jalan-jalan ke dunia maya dulu, he..he..
Gyeongbok Palace ini pasti dikunjungi kalau ke Korea ya, teman-temanku yg pernah ke sana menyempatkan diri ke sana walaupun jauh, kalau aku ada kesempatan ke sana pinginnya ke Hanok village!
Hem, menarik Mbak Hanok Village ini.
Gyeongbok Palace ini jadi ingat sama drakor tradisionalnya, yang berkisah tentang kerajaan. Dan daku suka nontonnya
Sama Mbak, suka banget daku sama film nuansa kerajaan.
keren banget yah, tanpa kesana bisa berimajinasi ke korea. nnti kl beneran ke korea udah gak kaget lagi , udah tau mau kemana heheh
Betul Kak
Mbak Laily… saya auto-inget drama Korea Rooftop Prince lho pas baca Gyeongbok Palace hihi… wah bs nyewa baju tradisional Hanbok n foto di sana juga ya… mirip di kotaku Mbak, Istana Maimun bs menyewa pakaian adat melayu Medan juga di sana
Wah…iya bener Mbak. Duh, semoga bisa ke tempat Mbak yaa.
Selama pandemi, banyak bgt trip yg hrs aku cancel dan reschedule mba. Makanya virtual trip gini, walopun ga terlaku mengobati, tapi lumayan kreatif memang :D. Cm Krn aku ttp LBH seneng DTG lgs ke negaranya, jd utk virtual trip aku LBH memilih yg temanya unik, kayak kemarin ikutan mistery trip ke tempat2 berhantu di Jepang :D. Kalo yg begituan, aku ga pgn dtgin secara lgs soalnya hahahaha.
Korea Selatan ini memang ngangenin. Aku udh plan setelah pandemi selesai, mau kesana lagi, tp mungkin pilih kota lain, Krn Seoul udah. Tempat2 yg disebutin di atas, memang biasanya paling sering didatangin turis :D.
Tapi kalo kesana, aku LBH seneng ga pake trip, selalunya aku LBH suka jalan mandiri sih, kecuali pas ke Korea Utara aku pake tour Krn memang ga diizinkan utk pergi tanpa travel yg berlicensed kalo ke Korut.
Winter di Korsel memang dingin, tapi bagi pecinta dingin kayak aku, justru saat winter bikin LBH semangat dan ga gampang capek mba :D. Aku ga kuat panas soalnya.
Wah, keren Mbak Fanny ini. Saya malah blom ke LN Mbak.
Masya Allah asyik sekali nih mba Laily. Jalan-jalan ke Korsel Hehe. Saya sebatas nonton drakornya aja itupun juga jarang 🙂
Iya Mbak…happy jalan-jalan bisa mengobati hati yang booring juga. Saya nonton drakor jadul masa saya blom punya anak Mbak…klo lg santai nonton.