Hai Bu Ibuk dan Sahabat semua, sebagai pemilik blog www.lailyfitriani.com kali ini kenalan dulu denganku, tak kenal maka tak sayang begitu kata pepatah. Yuk one step closer dengan diriku ya?
Terlahir dengan nama Laily Fitriani yang berarti malam suci, tepatnya setelah hari raya Idul Fitri di beberapa tahun silam Papa dan Mama memberiku nama yang sangat indah.
Nah, sebagai pelengkap perkenalan kita ada top 7 fakta tentang diriku nih? Penasaran ‘kan? Yuk, simak yaaa.
- Terlahir sebagai sulung dari 4 saudara membuatku seakan punya beban berat di pundak, eaaa artinya sebagai anak pertama Papa dan Mama, beliau punya harapan besar untukku dan masa depanku.Itulah sebab beliau sangat konsen pada pendidikanku, agar adik-adikku mau mengikuti jejak kakaknya. Alhamdulillah Allah kabulkan doa-doa beliau berdua. Selain itu sebagai anak sulung, aku anak yang suka banget mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mulai menyapu lantai, mencuci baju dan piring, menyetrika, dan mengurus kedua adik-adikku yang masih kecil.
- Aku itu punya hobi menulis dan membaca. Hobi menulis kupelajari secara otodidak, pernah ikutan kursus jurnalistik jarak jauh saat duduk di bangku madrasah Aliyah di pondok pesantren demi menyalurkan keinginan menulis, lalu aku bercita-cita menjadi penulis. Hingga kini tetap menggeluti dunia tulis menulis, dunia blog, menulis artikel di media cetak, menulis fiksi berupa puisi dan cerpen, dan kini sedang merampungkan beberapa novel yang sempat terhenti sebab kesibukan.
- Penggemar novel romance. Entah membaca novel romance menimbulkan banyak hal, menyimak kisah para tokoh-tokohnya, menyelami rasa yang terbangun dalam genre novel dan pastinya aku selalu salut dengan para penulisnya yang berhasil menuliskan cerita dengan apik. Sehingga, koleksi buku-buku novelku cukup banyak.
- Nggak suka pelajaran bahasa Arab. Sebenarnya pelajaran bahasa Arab kudapatkan sejak duduk di bangku MTsN dulu. Sebagai anak lulusan SD (Sekolah Dasar) bukan MI (madrasah Ibtidaiyah), maka aku benar-benar tak memiliki input pengetahuan yang lumayan untuk mata pelajaran bahasa Arab. Walhasil, setiap ada tugas di sekolah aku termasuk deretan siswa yang pulang terakhir dan intinya aku tidak paham pelajaran bahasa Arab ini. Di sisi lain, adikku yang lulusan SD langsung masuk melanjutkan ke pondok pesantren dan kelas 1 MTs dalam waktu satu tahun bisa berbahasa Arab dan menulis surat berbahasa Arab, keren banget ‘kan? Jadinya aku benar-benar termotivasi untuk masuk pondok pesantren dan belajar bahasa dari nol. Lalu masa MA (Madrasah Aliyah) aku habiskan dengan belajar bahasa Arab dan alhamdulillah aku bisa. Usaha dan oengorbananku tak sia-sia, kini aku menjadi salah satu pengajar bahasa Arab di sebuah PTKIN (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri), aku telah memetik hasil dari apa yang telah aku tanam selama ini.
- Nggak bisa pelajaran matematika. Entahlah matematika ini pernah menjadi momok terbesar dalam hidup anak berseragam merah putih, gara-gara raportku untuk nilai matematika merah di kelas 3 SD, walhasil sejak itu aku kesulitan memahami mata pelajaran ini. Sehingga saat memilih jurusan di bangku perkuliahan aku mengambil jurusan yang tidak ada matematikanya, he..he.. walaupun sempat bertemu mata kuliah statistik, namun aku berusaha mempelajarinya, dan kejadian terlucu pernah lembar jawaban matakuliah statistikku dicontek habis-habisan oleh sederet teman-teman cowok dulu, padahal kalau seandainya mereka tahu aku itu nol soal matematika, ha..ha..ha, entah mereka dapat nilai apa dulu, kalau aku alhamdulillah dapat nilai A.
- Pernah LDR-an dengan suami. Adaptasi di masa LDR (Long Distance Relationship) dengan dua anak membuatku menghasilkan berbagai karya di bidang antologi puisi dan cerpen, dan beberapa artikel terbit di media cetak ternama di kota Malang. Selain itu gara-gara LDR-an aku bisa naik motor sendiri he..he..he..
- Aku itu orang yang suka hal-hal klasik, berbau sejarah, berhubungan dengan masa lalu. Itulah sebabnya aku sangat enjoy mengampu matakuliah sejarah sastra Arab. Aku suka mendatangi museum, mengamati karya-karya klasik dan membacanya, serta bercita-cita menghadirkan unsur klasik pada beberapa sisi rumahku.
Nah, itu dia top 7 fakta tentang diriku. Selama ini 7 fakta ini melekat banget, dan alhamdulillah aku cukup enjoy menjalaninya. Kalau kalian apa ada yang sama dengan ke-7 fakta-faktaku? Share disini ya?
#BPNRamadan2021