Mengunjungi lorong-lorongmu adalah rinai bagiku
Berkutat dengan buku-buku tidaklah jemu
Kutelusuri ruang dan waktu
Demi menimba ilmu
(Laily Fitriani, 2019)
Perpustakaan sebagai jantung universitas tentunya memiliki serangkaian visis misi yang menunjang terselenggaranya proses di dunia pendidikan dengan lancar dan baik. Saat ini mayoritas semua perpustakaan telah berbenah dalam rangka memasuki era industry 4.0, yaitu sebuah era serba canggih yang berbasis internet. Perpustakaan tak lagi bisa dipandang sebelah mata, kini geliat inovasi-inovasi baru mulai bermunculan mulai penataan buku-buku berbasis digital fasilitas-fasilitas perpustakaan yang keren banget dan cukup
canggih hingga beragam kegiatan-kegiatan dihelat di perpustakaan. Kini, perpustakaan di dunia mulai memperhatikan tingkat kenyamanan dan privasi bagi para pengunjungnya.
canggih hingga beragam kegiatan-kegiatan dihelat di perpustakaan. Kini, perpustakaan di dunia mulai memperhatikan tingkat kenyamanan dan privasi bagi para pengunjungnya.
Saya jatuh cinta dengan perpustakaan. Saya nyaman di perpustakaan bukan dengan kesendirian saya, namun beragam ilmu yang terhampar seakan saya lahap bertahun-tahun dan tak akan habis. Perpustakaan yang pernah saya kunjungi telah memberikan ragam inovasi diantaranya adalah:
- Sarana/ruang khusus seminar/mini workshop. Kegiatan-kegiatan seputar dunia sastra dan budaya, pendidikan, ekonomi dan keperpustakaan sering digelar disini dengan mendatangkan para pakar yang berkopeten di bidang masing-masing.
- Bedah buku para penulis lokal yang notabene para dosen dan juga mahasiswa perlu digali. Nah, kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa dan gratis. Menampilkan karya-karya akademisi dibidang akademik dan non akademik.
- Lomba resensi buku. Buku-buku penerbit lokal milik universitas perlu dipromosikan lho, salah satunya melalui lomba resensi buku bagi seluruh mahasiswa. Selain mahasiswa mendapatkan ilmu dari bacaan yang dimiliki juga mendapatkan hadiah bagi para pemenangnya.
- Fasilitas yang nyaman dan ramah bagi pengunjung, seperti ruang baca dan menulis. Saya itu hobi berlama-lama di perpustakaan, apalagi ditemani dengan fasilitas yang nyaman dan cantik, duuh ngaak bakal ingin cepat-cepat pulang nih.
- Fasilitas public acces yang oke punya. Hampir semua perpustakaan memiliki public acces untuk berselancar mencari referensi berupa buku-buku, jurnal dak laporan akhir (skripsi, tesis, disertasi), seperti milik perpustakaan di kampus saya.
Selain itu perlu juga ada kegiatan-kegiatan yang dipusatkan di perpustakaan, selain membantu untuk lebih dekat dengan perpustakaan universitas, cara ini juga membuat antusias para pengunjung acara tahu bahwa ada banyak program yang diselenggarakan oleh sebuah perpustakaan universitas. programnya nggak hanya ngurusi buku, namun beragam kegiatan yang nantinya bisa menjadi bagian dari prestasi seorang mahasiswa.
Berangkat dari beberapa kegiatan diatas, fungsi perpustakaan kini tak lagi hanya sebagai ruang baca, ruang menyalin petikan-petikan skripsi yang hanya dibutuhkan beberapa saat saja, namun fungsinya sangat banyak. Sehingga menggali ilmu akademik bagi para mahasiswa tidak saja lewat membaca buku, namun dengan menulis artikel lomba, menyimak ulasan buku-buku baru hingga mengikuti seminar adalah salah satu cara menggapai prestasi.