Merujuk pada KBBI, jurnalistik berhubungan dengan kewartawanan dan persuratkabaran. Sedangkan orang yang bekerja di bidang jurnalisme adalah jurnalis atau wartawan. Wartawan identik dengan berita sebagai tugas utamanya. Pada saat ini, keberadaan berita berkembang dengan pesat dengan ditopang oleh keberadaan internet, berita menjadi lebih cepat tersebar. Sehingga tidak jarang bila kejadian yang terjadi di belahan dunia lain langsung bisa diakses segera. Peran internet menjadi penting dalam mendukung kebutuhan jurnalistik saat ini.
Dalam bahasa Arab, jurnalistik di sebut dengan al-Shihafah. Sebagaimana versi Indonesi, dunia Arab juga terhubung dengan internet dan telah membuat berbagai website Koran berbahasa Arab. Sehingga saat ini sedikit demi sedikit kita dituntut untuk terus menggunakan internet, termasuk membaca berita.
Koran berbahasa Arab terdiri dari beberapa rubrik, yakni:
الرئيسية – سياسة – المحلية – الأخبار – الإقتصاد – الرياضة – الآراء
Beberapa rubrik di atas secara umum terdapat pada bagian atas website Koran Arab.
Berikut ini ada beberapa alamat website Koran berbahasa Arab:
Saudi Arabia
Iraq
Mesir
Adapun penulisan berita dalam bahasa apapun mengacu pada rumus 5W + 1H (What, Where, Who, When, Why + How). Rumus ini sudah umum ada dan dapat kita temukan ketika kita membaca berita. Dalam bahasa Arab, isi surat berkabar juga mengacu pada rumus diatas.
Pada media jurnalistik ini, tugas kita adalah membaca dan menganalisis berita dalam website sesuai dengan rumus 5W + 1H.
Beberapa laman berbahasa Arab di twitter adalah:
Baca juga: Belajar Bahasa Arab Bagi Pemula
Semoga bermanfaat.
Referensi:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jurnalistik