Akhir minggu adalah waktu yang sering saya gunakan untuk bersantai bersama keluarga. Terkadang saya habiskan waktu dengan tinggal di rumah sembari membuat kue-kue pesanan anak-anak, terkadang jalan-jalan
berbelanja, ke alun-alun kota hingga makan bersama. Nah, salah satu tempat yang kita kunjungi adalah Wisata Petik Jeruk, tepatnya di kawasan eduwisata Balijastro Batu Malang.
berbelanja, ke alun-alun kota hingga makan bersama. Nah, salah satu tempat yang kita kunjungi adalah Wisata Petik Jeruk, tepatnya di kawasan eduwisata Balijastro Batu Malang.
Wisata Petik Jeruk ini bagi saya cukup baru. Pada saat itu musim jeruk tiba, dan rasanya pas sekali membawa anak-anak jalan-jalan ke kebun. Apalagi saya tak punya kebun yang luas, sehingga semua anggota keluarga
penasaran dengan wisata ini dan ingin tahu.
penasaran dengan wisata ini dan ingin tahu.
Hari minggu pagi sekitar jam 10 an saya sudah sampai di lokasi. Setelah memarkir motor, kami langsung menuju pintu gerbang.
Pintu masuk kawasan petik jeruk (Foto dokumen pribadi) |
Untuk masuk ke lokasi wisata petik jeruk kita membayar di akhir dengan jeruk-jeruk yang berhasil kita kumpulkan dan kita bawa pulang. “Wah seru nih”.
Lalu sampailah kita di pepohonan jeruk yang berwarna orange dan hijau. Area lahan terbagi dua. Lahan di bawah seluruh buah bisa kita petik, sedangkan area atas adalah daerah terlarang, alias jeruk-jeruk tidak boleh diambil.
Banyak pengunjung yang datang dan mereka bersemangat sekali untuk mengumpulkan jeruk hingga membawa karung. Berhubung buah jeruk yang rendah-rendah sudah habis, otomatis suami berusaha menggoyangkan dahan dan menggunakan galah untuk mengambil buah jeruk. Oh ya, kita juga boleh menyantap buah jeruk
dengan gratis lho? sebanyak-banyaknya. Asal, jangan lupa jaga kebersihan ya? buang kulit jeruk di tempat-tempat sampah yang telah disediakan. Waktu itu ketiga ananda saya antusias dan happy banget bisa petik jeruk dan langsung menyantapnya di tempat. Setelah kita berfoto dan jeruk yang kita kumpulkan sudah banyak akhirnya kita beranjak pulang sebelum hujan datang.
dengan gratis lho? sebanyak-banyaknya. Asal, jangan lupa jaga kebersihan ya? buang kulit jeruk di tempat-tempat sampah yang telah disediakan. Waktu itu ketiga ananda saya antusias dan happy banget bisa petik jeruk dan langsung menyantapnya di tempat. Setelah kita berfoto dan jeruk yang kita kumpulkan sudah banyak akhirnya kita beranjak pulang sebelum hujan datang.
Setelah sampai di pintu masuk yang awal, jeruk ditimbang dan kami harus membayar harga jeruk sesuai dengan jeruk yang diambil. Waktu itu kami berhasil mengumpulkan hampir 5 kilo, duh banyaknya ya?
Alhamdulillah, akhir minggu telah kami jalani dengan senang. Wisata petik jeruk ini pas banget sebagai tempat menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain murah meriah, udaranya sejuk dan tantangan petik jeruk yang
manis selalu ada di depan mata. Yuuk segera berkunjung ya?
manis selalu ada di depan mata. Yuuk segera berkunjung ya?
Salam hangat.