“Berkaryalah selagi engkau ada di dunia ini, ia adalah rekam jejak keberadaanmu”
Produktif berkarya? Emak-emak? Hari gini???? Siapa takut??? Kiranya kata-kata ini pas banget untuk para Emak-emak yang punya usaha keras, alias banting tulang demi kemaslahatan keluarga dan dirinya.
Yap, produktif berkarya tak hanya milik Emak-emak pekerja kantoran, kini Emak berdaster telah menunjukkan eksistensinya untuk menjadi seorang perempuan yang produktif berkarya dan menghasilkan pundi-pundi. Bisa ya??? Bisa banget…
Berbicara status Emak-emak berdaster tidak lagi dapat kita pinggirkan. Pasalnya para Emak ini produktif banget dalam mengelola hidupnya beserta kegiatan-kegiatannya sehari-hari.
Produktif adalah kemampuan menghasilkan sesuatu atau manfaat sebagaimana tercantum dalam web KBBI online (https://kbbi.web.id). Berdasarkan arti diatas, Emak-emak yang produktif adalah emak-emak yang dapat menghasilkan sesuatu dan memberikan manfaat.
Saat ini, para Emak berdaster tak hanya duduk manis dan disibukkan dengan kegiatan pengasuhan anak saja, namun sesungghnya para Emak itu telah melakukan sebuah perubahan besar dalam menghadapi tantangan era digital.
Sebagaimana kita tahu, bahwa era digital sebagai dampak adanya teknologi sangat berpengaruh pada semua lini kehidupan manusia. Disadari atau tidak, keberadaan tenaga manusia lambat laun memang akan tergantikan oleh teknologi. Simak saja berbagai aplikasi di dalam android kini mempermudah manusia dalam segala hal, termasuk para Emak dalam melakukan aktivitasnya.
Nah, tentunya akan kita kulik habis-habisan, apa saja hal yang bisa dilakukan para Emak-emak berdaster untuk terus produktif berkarya, sebagaimana berikut:
- Menjadi Blogger dan Content Writer
Profesi seorang blogger dan content writer termasuk profesi keren, cukup diminati dan menjanjikan juga lho Mak?. Para Emak berdaster cukup menjadi penulis yang handal, punya skill yang benar dalam menulis, mumpuni dan tentunya siap untuk dikejar deadline. Para Emak ini pastinya sudah teruji untuk mengorganisir kerjanya, mulai membagi waktu antara pengasuhan anak, mengurus suami, dirinya dan pekerjaannya. Biasanya mereka akan mendatangi undangan event tertentu dan mayoritas pekerjaannya dilakukan dari belakang laptop atau komputer. Setelah itu para Emak akan mendapatkan bonus dari berbagai tulisannya. Selain pundi-pundi bonusnya adalah bahagia tiada tara.
- Menjadi Penulis Buku dan Menerbitkannya
Para Emak berdaster ada yang jadi penulis? Banyak….mereka umumnya ibu rumah tangga yang TOP dalam merencanakan setiap detail urusan keluarga dan urusan menulis. Para Emak ini dipastikan punya jam-jam untuk berkontemplasi dan asyik menulis tanpa diganggu oleh anak dan suami. Kira-kira Emak masuk kategori mana nih? Menulis di pagi hari atau malam hari? Umumnya mereka akan ikut dalam menulis buku antologi bersama komunitas-komunitas yang tersebar secara online dan offline serta menulis buku solo. Hampir seluruh karya mereka terbitkan dan dikonsumsi oleh semua anggota komunitas dan luar komunitas. Hal ini bisa menambah pemasukan para Emak berdaster lho? apalagi bukunya menjadi best seller dan laris manis.
- Berjualan Online dan Offline
Hari gini tidak jualan? Kayaknya rugi ya Mak? Soalnya semua fasilitas digital lengkap habis. Sosial media sudah berfollower banyak banget dan berjualan online tak perlu berhadapan langsung dengan customer. Dipastikan semua Emak yang hendak berjualan, baik pemula atau mahir bisa berjualan asalkan ada niat ya?
Jadi, para Emak berdaster saat ini bisa dikatakan telah produktif. Mereka secara tidak langsung berhasil melakukan pemberdayaan perempuan untuk terus bersemangat dan produktif dalam berkarya. Apakah Emak salah satunya??? Semoga bermanfaat
(Tulisan ini diikutsertakan dalam blog challenge Indscript Writing ‘Perempuan Menulis Bahagia’)
4 Comments. Leave new
Sepakat nih. Baju dinas boleh daster, tapi karya tetap banter. Seperti dirimu, Mbak. Salut.
Tips sederhana tapi aplikatif dan keren. Terima kasih sudah berbagi, Mbak.
Sama-sama Mbak Agustina
[…] Produktif Berkarya Ala Emak-emak Berdaster di Era Digital […]