Assalamualaikum Buk Ibuk dan Sahabat, semoga sehat selalu. Pernahkan Buk Ibuk dan Sahabat merasakan bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi di era ini ternyata daya baca anak-anak itu rendah?
Saya pernah meminta anak-anak saya untuk meluangkan waktu membaca buku secara manual, artinya bukan buku digital, jawabannya mereka tidak mau dengan berbagai alasan, padahal buku-buku anak sudah tersedia di rumah, bahkan saya memiliki rak buku besar yang berisi buku-buku saya, suami, dan buku-buku anak. Kemudian, buku-buku pelajaran sekolah ‘kan semuanya merupakan buku-buku manual, jadi kalau mereka malas membaca buku manual, apakah membaca buku-buku pelajaran sekolah juga malas?
Apakah ini menjadi problem? menurut saya ini menjadi problem tersendiri bagi saya untuk membangun kesadaran membaca buku sejak dini pada anak-anak saya. Apakah kita akan mengalami hambatan dalam mengarahkan anak agar suka membaca? jawabannya pasti ya? Buk ibuk dan Sahabat, oleh karena itu kita harus tidak boleh bosan untuk mengingatkan anak-anak kita ini.
Kemajuan Teknologi dan Dunia Digital
Memasuki era 5.0 kemajuan dunia teknologi semakin canggih. Bagaimana tidak, seluruh lini kehidupan ditopang oleh internet, apalagi sekarang sudah bermunculan teknologi baru yang lebih canggih, seperti AI.
Dunia digital ini bagi saya bagai dua sisi mata uang, ada kebaikan dan di sisi lain ada keburukannya. Sisi baiknya, kemajuan teknologi ini sangat membantu di semua bidang dan memudahkan manusia, sedangkan sisi buruknya memberikan hal-hal negatif yang terjadi pada manusia, seperti kejahatan dunia maya dan berkurangnya fokus bagi anak-anak dalam belajar, sehingga sisi negatif ini juga merambah pada psikologi anak.
Baca juga:
Berkunjung Ke Perpustakaan Kota Malang
Buku Digital vs Buku Manual
Berkembangnya teknologi di era 5.0 ini juga berdampak pada dunia literasi. Hari ini, kita bisa membaca buku-buku digital dengan gratis atau membelinya. Selain itu kita bisa belajar beragam literasi di dunia internet dengan teknologi yang menakjubkan.
Membaca buku-buku digital di era 5.0 ini bisa dibilang sangat mudah, namun membaca buku manual ini bisa dibilang susah, terutama pada anak-anak yang terbiasa memgang ponsel untuk sekedar scroll media sosial dan bermain game, lalu tiba-tiba diarahkan untuk membaca buku manual, alamat akan banyak alasannya.
Bagi anak-anak membaca buku manual bisa jadi membosankan, tidak menarik, dan membaca buku manual ini memang dibutuhkan fokus dan usaha yang kuat untuk mencerna bacaan. Sehingga menurut saya perlu ada tindakan tersendiri bagi kita untuk mempersiapkan anak-anak agar mampu membaca buku secara manual.
Tips Membaca Buku Sejak Dini
Berikut ini ada beberapa tips agar anak-anak mau membaca sejak dini, yuk kita cek Buk Ibuk dan Sahabat
1. Kenalkan Bahwa Membaca Buku Itu Penting
Sebagai rumah pertama bagi anak orang tua perlu memberikan arahan dan edukasi pada anak-anak bahwa membaca itu penting dan dapat memberikan manfaat bagi anak-anak terutama dalam proses belajar dan berliterasi. Sehingga, orang tua perlu menyediakan sarana di rumah berupa perpustakaan kecil atau rak khusus berisi buku-buku anak dalam rangka mendukung pengenalan kepada anak bahwa membaca buku itu penting.
2. Buatlah Program Membaca Sekeluarga
Menyediakan waktu khusus untuk membaca sekeluarga secara bersama-sama itu mengasyikkan lho, dan barangkali jarang juga diagendakan ya? namun sesekali perlulah diagendakan untuk membaca buku bersama selama 30 menit hingga satu jam. Hal ini secara tidak langsung orang tua akan memberikan perhatian tentang kondisi anak-anak sekaligus mendampingi anak -anak terkait buku-buku yang dibacanya.
3. Buatlah Program Membaca 1 Buku 1 Minggu
Membuat program membaca 1 buku 1 minggu ini dilakukan guna mengenalkan bahwa membaca itu menyenangkan dan tidak membosankan. Program ini dapat memberikan motivasi bagi anak untuk menyelesaikan tugas bacanya untuk 1 buku dengan harapan anak akan dapat memupuk rasa keingintahuannya dan memahami isi buku dengan baik.
4. Dukunglah Anak Untuk Memiliki Buku Favoritnya
Anak-anak akan memilih buku-buku kegemarannya, sehingga peran orang tua mendukungnya dengan membeli buku-buku yang diinginkannya.
5. Ajaklah Anak Ke Toko Buku atau Perpustakaan
Dalam rangka membahagiakan dan mendukung anak agar gemar membaca bisa dilakukan dengan mengajaknya ke toko buku untuk membeli buku-buku favoritnya. Buku-buku yang dipilih orientasinya akan dibaca oleh anak, sehingga ia akan termotivasi untuk membaca. Selain ke toko buku, perpustakaan dapat menjadi alternatif untuk membaca buku, di perpustakaan anak-anak dapat meminjam beragam buku, tentunya dengan bantuan orang tua untuk meminjamkannya.
Membangun kesadaran anak dalam membaca buku itu memang tidak instan lho Buk Ibuk dan Sahabat, hal ini membutuhkan keseriusan dan usaha yang keras dan juga dukungan orang-orang terdekat, karena di era 5.0 saja lonjakan teknologi sudah semakin canggih, bagaimana dengan tahun-tahun ke depan??? Jadi, kita perlu mendampingi anak-anak agar mereka memiliki kemauan yang keras dan kuat dalam membaca buku-buku secara manual, agar kemampuan membaca, menganalisis dan berpikir kritisnya akan terlatih. Semoga bermanfaat.
19 Comments. Leave new
Anak saya suka membaca, karena di rumah mereka ga punya kegiatan lain 😀
Jadinya milih baca buku aja.
Kalau yang kakak emang sejak kecil suka baca, sekarang apapun buku yang dia liat di rumah, pasti dibaca hahaha
Masya Allah, enaknya Mbak. Semangat ya anandanya.
wah sama mbak anakku kalau disuruh baca buku fisik ogah-ogahan dan dia lebih senang kalau dibacain padahal dari kecil sudah kubelikan buku. kayaknya memang perlu effort lebih biar anakku suka membaca kayak aku
Iya nih, si Ibu harus pinter-pinter read alaud yaa
Harus diakui anak-anak sekarang susah banget diajak baca buku, bahkan aku kadang bela-belain ajak anak ke toko buku tapi minatnya kurang meskipun masih suka beli satu atau dua buku komik anime.
Iya juga Mbak, jadinya baca online lebih semarak ya?
Kebiasaan membaca buku adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan anak
Kebiasaan baik ini harus disosialisasikan sejak dini
Betul banget Mbak, apalagi di jaman sekarang nih.
Ya Allah perjuangan umma untuk bisa menularkan kebiasaan ini ..karena kebiasaan membaca sangat penting bagi tumbuh kembang anak apalagi wawasan mereka akan bertambah .literasi bahasa juga makin terasah
Sepakat banget Mbak
Ini juga yang saya usahakan sejak anak-anak dari bayi. Menghidupkan suasana cinta buku di rumah dengan cara memfasilitasi banyak buku. Tidak masalah mereka belum bisa membaca. Sebagai langkah awal berdekatan saja dulu dengan buku.
Sepakat banget. Saya juga begitu sedang mengajarkan membaca pada bayi saya.
Alhamdulillah kedua anakku juga suka baca kak, berawal dari banyaknya koleksi buku di rumah jadi dari kecil terbiasa melihat orang baca buku, sayangnya sekarang harga buku lumayan ya. huhuhu, bahkan satu tahun belakangan, aku cuma beli 4 buku baru.
Iya mahal ya buku-buku sekarang, tapi memang ya worth it dengan ide-idenya juga sih Mbak.
Alhamdulillah anakku juga sangat menyukai buku, karena sejak bayi sudah aku berikan buku, dibacakan, dan juga ku kasih berbagai macam buku anak. Sekarang ini buku anak keren-keren.
Alhamdulillah Mbak. Daku sedang melakukannya dengan harapan ia nantinya menyukai buku.
Unik, nih, program baca buku 30 menit bareng keluarga. Bisa jadi referensi kegiatan di rumah. Kalau di sekolah ada pojok baca dan tiap kamis guru dan siswa baca buku bersama selama 30 menit. Menurut saya ini jug asyik yang nggak terbiasa baca bukusedikit dipaksa untuk baca buku, hehe
Betul banget sepakat Mbak.
[…] Membangun Kesadaran Membaca Buku Pada Anak Sejak Dini […]