Menjelajah Indonesia di bagian timur kenapa nggak? hal yang pasti di lakukan bagi para wisatawan adalah mencari lokasi-lokasi indah di sana.
Pelabuhan Marpokot |
Taman Laut 17 pulau adalah lautan luas yang sangat asri dan bersih yang pernah saya datangi. Taman Laut ini berlokasi di desa Mboras Riung Flores Nusa Tenggara Timur. Lokasi yang tak jauh dari rumah mama mertua memudahkan saya untuk mengunjunginya. Taman Laut 17 Pulau ini merupakan salah satu destinasi kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.Perjalanan menuju ke Taman Laut kurang lebih1 km saya tempuh dengan berjalan kaki hingga sampai ke pelabuhan mini, yaitu pelabuhan ala kadarnya yang terdiri dari jembatan kayu tua dengan beberapa sampan-sampan berbaris di sisi jembatan, kalau sekarang pelabuhan sudah bagus dan permanen dan dipindahkan ke daerah Nangamese, sehingga dinamakan Pelabuhan Nangamese. Pelabuhan ini sudah layak pakai dan biasanya banyak kapal-kapal berlabuh sekedar untuk bersandar. Pelabuhan ini tetap ramai kala malam tiba, pada saat- saat acara Agustusan maupun beberapa acara adat. Dengan adanya kafe dan kios membuat potensi ekonomi rakyat Riung bertambah. Tempat wisata ini ramai dikunjungi para wisatawan domestik asal Flores pada libur hari raya dan tahun baru. Dengan tiket seharga 5000 rupiah anda sudah dapat berenang dan menikmati keindahan Taman Laut 17 Pulau sepuasnya.
Naik Kapa Motor |
Untuk sampai ke pulau-pulau di Taman Laut ini, pengunjung bisa menyewa kapal motor seharga 350 ribu pada Tuan motor. Biasanya satu kapal diisi olah 8-10 orang rombongan. Kalau wisatawan mancanegara sering menyewa kapal paling banyak untuk empat orang saja, terkadang saya mendapati mereka menggunakan kapal-kapal pesiar milik mereka senditi. Kapal tersebut berhenti di tengah laut dan mereka terlihat bersenda gurau plus berjemur di atas kapal dengan busana super mini seraya membalas lambaian tangan para pengunjung lain.
Setelah kapal siap maka nahkoda kapal alias Tuan motor tadi mengarahkan kunjungan pada beberapa pulau tak berpenghuni seperti Pulau Dua, PulauTiga, Pulau Bampa, dan lainnya. Kemudian melewati pulau yang dihuni oleh ribuan kelelawar, yaitu Pulau Kelelawar. Satu hal yang pasti dilakukan disaat melewati Pulau Kelelawar adalah pengunjung diminta bertepuk tangan, sehingga kawanan kelelawar pun beterbangan memenuhi angkasa, sungguh pemandangan yang indah. Kapal pun mulai berlabuh di tengah laut dan saya lihat makin menuju ke tengah warna air laut dari biru berubah kehijau-hijauan karena pantulan ganggang-ganggang dari dalam laut. Subhanallah, benar-benar indah, saya melihat jelas dengan mata telanjang aneka macam ikan dan ganggang-ganggang dari dasar laut. Rasanya ingin snokling ya? sayangnya saya tidak memiliki keberanian untuk berenang he…he…
Selepas jalan-jalan di beberapa pulau, kapal mulai sandar di sebuah pantai pasir putih yang super indah. Lautan yang tenang dengan beberapa deburan ombak membuat pengunjung ingin berlama-lama berenang di sana. Lagi-lagi saya tidak berenang, hanya suami dan keluarga besarnya yang mandi di pantai. Saya cukup menceburkan kaki menunggu ombak di bibir pantai seraya mencari kerang-kerang di sela-sela batu. Kerang-kerang tersebut di bawa pulang dan diolah oleh mama-mama kecil (bibi) suami. Pemandangan yang asri, suasana yang tenang membuat saya tak ingin pulang ciyee… Oh ya, sekarang pengunjung dapat membakar ikan langsung yang ditangkap oleh para nelayan lho, makan ikan bakar setelah berenang pasti asyik bukan?
Nah, keberadaan pantai ini dulu semasa akses internet tidak seperti sekarang, tidak banyak orang Indonesia tahu, malah para wisatawan mancanegara yang berlomba-lomba menuju provinsi Nusa Tenggara Timur ini, sebab selain Taman Laut 17 Pulau, Pulau Komodo dan Danau Tiga Warna Kelimutu, keberadaan desa adat juga menjadi destinasi mereka.
Jadi kawan, apabila hendak berkunjung ke tanah Flores, pastikan Taman Laut 17 Pulau masuk dalam catatan perjalanan kunjungan wisata anda. Di jamin tidak bakal kecewa, malah ingin kembali lagi lho he…he… sekalian mampir ke rumah mertua saya. Hemmm….hidangan ikan ala Flores bakal membuat perut kenyang lho 🙂